• MEYAKINKAN

    Menjawab pertanyaan seorang ikhwan tentang bagaimana meyakinkan calon mertua. Yakinkanlah dengan doa semantab-mantabnya, dengan perencanaan sematang-matangnya, dengan pengupayaan sebaik-baiknya, dengan penyampaian sesantun-santunnya, dengan argumen sejelas-jelasnya. Yakinlah menjadi pekerjanya Allah, Dzat Yang Maha Kaya lagi Maha Pemurah, dan syukuri anugerahnya dengan bekerja sekeras-kerasnya, secerdas-cerdasnya, setuntas-tuntasnya, seikhlas-ikhlasnya. Selamat berjuang menjemput karunia Allah, para ‘Ibaadurrahman, para calon Imamul…

  • TELUR, MURBEI, KOTORAN

    Apa jadinya jika para Imam ummat ini merenungkan hal-hal sederhana di sekitar mereka? Sebuah untaian kebijaksanaan yang bercahaya hadir ke tengah kita. “Di sini terdapat sebuah benteng yang sangat kokoh dan halus”, ucap Imam Ahmad ketika mentakjubi Rabbnya Yang Maha Pencipta. “Ia tak berpintu, tanpa jalan masuk dan tiada jalan keluar. Bagian luarnya tampak seperti…

  • NERACA BERSAMA

    Begitu kita berkeluarga, berbagai neraca dalam timbangan perasaan, fikiran, sikap, dan tindakan, berubah secara mendasar. Pertama-tama, “aku” dan “kamu” telah menjadi “kita”. Dari yang dulunya “keinginan” yang bisa serta-merta kita wujudkan bila ada kemampuan, menjadi renungan panjang dan doa-doa. Hatta sekedar melihat makanan kesukaan yang dulu lekas diburu, dibeli, dan dinikmati, kini ia jadi tanda…

  • UNTUNG

    “Wahai orang-orang yang beriman! Maukah kalian Aku tunjukkan suatu perniagaan yang menyelamatkan dari ‘adzab nan pedih?” (QS Ash Shaff: 10) Apakah yang disebut untung dalam suatu perniagaan? Shuhaib ibn Sinan, seorang sahabat yang diberi nisbatan “Ar Ruumii” alias orang Romawi, dihadang orang-orang Quraisy ketika hendak meninggalkan Makkah. “Hendak ke mana Shuhaib?” “Hijrah, seperti perintah Rasulullah…

  • CANTIK, Izinkan AKU MENUNDUK

    Di zaman yang #mncrgknskl ini, menahan sebagian pandangan seperti perintah Allah dalam Surat An Nuur ayat 30-31 adalah tantangan berat kids zaman now. Maka mari simak sebuah kisah dari zaman lampau, tentang hijrah seorang Ibu muda jelita menempuh 400 km dari Makkah ke Madinah, diantar seorang lelaki muda nan gagah. Inilah yang dituturkan Ummu Salamah dalam riwayat…

  • MENJUNJUNG BAHASA

    Salah satu yang membuat Bahasa Indonesia terjunjung di hati adalah adanya kata “sesama”, dan terbedakannya antara “kami” dengan “kita”. Sungguh istimewa. Sementara bahasa lain menggunakan kata “other”, “autre”, “andere”, “al ghayr”, atau “liyan”, yang bermakna ‘orang lain’, “sesama” adalah kata yang indah. Semangatnya untuk menemukan persamaan, bukan perbedaan; ia menguatkan kesamaan, bukan kelainan. Yang memiliki…