-
KABAR GEMBIRA bagi ORANG SABAR
Kenapa Allah mengakhiri ayat tentang pemberian ujian kepada manusia dengan kata-kata “wabasysyirish shabirin..” “Beri kabar gembira untuk orang-orang yang sabar”? Jadi hakikat musibah itu ternyata adalah berita gembira bagi orang-orang yang sabar. Satu, berita gembira karena ada yang mengatakan “I love you” kepada orang yang sabar. Allah mengatakan “wallahu yuhibbu shobirin.” Yang kedua, karena ada…
-
NGANGENI
“Yogya itu ngangeni”, kata mereka yang pernah mengunjunginya. Sebabnya tak satu dan tak baku. Setiap orang punya penjelasannya sendiri, karena kenangan itu menjerat hati, bukan isi kepala. Bukan hanya kini, pengunjungnya di perempat abad XIX menuliskan kesan ini: “..Tapi Djocja dalam masa kemuliaannya pastilah merupakan Versailles Jawa. Kini tak sampai sepersepuluhnya yang tinggal utuh, tapi…
-
SYAHID
Pangeran Ngabehi, buronan paling dicari itu, kedua putra, dan pengiring mereka baru berhasil dicegat oleh pasukan gabungan Hulptroepen Belanda di Pegunungan Kelir dua bulan setelah pengepungan Panjer, pada 21 September 1829. . Saat itu, dikepung oleh hampir 300 serdadu, keduapuluh prajurit pengawal mereka dilucuti dan dirangket dengan tali di bawah todongan senjata. Satu dua yang…
-
MAGELANGAN
Di antara makanan kesukaan saya adalah ‘Magelangan’. Ini memang menu yang hanya tersedia di lapak malam penjual ‘Bakmi Jawa’. Ia melengkapi kesemarakan yang berbahan itu-itu juga; Bakmi Godhog, Bakmi Goreng, Mi Nyemek, dan Nasi Goreng. Sejawatnya yang juga memakai nama daerah adalah “Ambarawanan”, alias “Sega Godhog”. ‘Magelangan’ dimasak di atas anglo berarang membara, dengan wajan…
-
CEREWET SHALIHAH
Mengapa di dalam Al Quran, tercantum banyak dialog antara Ayah dengan anak namun tak tersimak diskusi Ibu dengan putra-putrinya? Ada Ibrahim dengan Isma’il, ada Ya’qub dengan anak-cucunya, ada Luqman dengan anak lelakinya. Di mana para ibu? Sebagian ‘ulama mengatakan, hal ini disebabkan para Ibu tak perlu diberi contoh berbincang oleh Al Quran pun mereka akan…
-
WAJAH KECIL
Setiap menatap kembali wajah kecil kita, ada lapis-lapis endapan kenangan yang tetiba bergumpal-gumpal memenuhi benak. Tentang nikmat Allah. Betapa berlimpah ia memenuhi hidup, tak dapat dihitung, takkan bisa dihinggakan. Dan betapa amat banyak yang luput disyukuri, yang tersia tak bermakna, atau bahkan yang justru terguna dalam durhaka. Tentang ‘amal-‘amal kita. Betapa sedikit bekal yang telah…