-
MAKA ISTIQMAHLAH
Dari Sufyan bin ‘Abdillah, dia berkata: Kukatakan, “Wahai Rasulallah ﷺ.. Katakan padaku tentang Islam suatu perkataan yang dengan itu aku tak perlu lagi bertanya pada seorangpun selain engkau. Nabi ﷺ bersabda: “Katakanlah: ‘Aku beriman kepada Allah’, kemudian istiqamahlah”. (HR Muslim) “Maka istiqamahlah sebagaimana kau diperintahkan; dan orang yang bertaubat bersamamu, serta janganlah kalian melampaui batas..”…
-
TUANKU IMAM
“Adopun hukum Kitabullah banyak lah malampau dek ulah kito juo. Baa dek kalian?” -Tuanku Imam Bonjol, Tabek Patah, 1833- Barangkali memang ada bagian dalam buku ‘Tuanku Rao’ di mana Mangaradja Onggang Parlindungan mengkhayal dahsyat. Demikian telah diulas Buya Hamka dalam ‘Antara Fakta dan Khayal Tuanku Rao’. Tapi seperti pula dicatat Hamka, ada hal-hal menarik di…
-
SANDARKAN Kepada ALLAH
“Semua orang kan kembali pada Allah setelah matinya. Tapi berbahagiah dia yang telah melangkah menuju Allah sepanjang hidupnya.” [Sayyid Quthb] Hidup adalah perjalanan yang digariskan memiliki 2 rasa: manis dan getir, lapang dan sesak, suka dan duka, nikmat dan musibah; serta sabar dan syukur. Tak seorangpun bisa lepas dari 2 rasa itu, pun juga mereka…
-
NYANTRI
Setiap santri punya pengalaman berkesan yang takkan dia lupakan sepanjang usia. Sayapun demikian, ketika mondok di Plaosan antara tahun 1996-1999. Suatu hari, junjungan kami, Allahuyarham KH. Mu’tamid Cholil memanggil saya ke nDalem. Saya ditarik ke ruang makan untuk menemani beliau bersantap. Ada lauk terhidang di meja, tentu sangat istimewa bagi santri. Berkuah gelap, semacam masakan…
-
Ziarah Sang KYAI
Usianya lebih muda 7 tahun dari Sang Pangeran. Wajahnya tampan dengan janggut tipis menawan, lisannya fasih, ilmunya unggul, ibadahnya terjaga, busananya jatmika, pesonanya memikat. Tak disangkal, dia poros ruhiyah Perang Jawa. Dengan kekuatan jaringannya, sehari setelah Puri Ageng Tegalreja luluh lantak diserbu Belanda pada 18 Juli 1825, di Selarong telah berhimpun 1200-an ‘Ulama, para Syaikh,…
-
PRIBUMI, PRILANGIT
Namanya Tan Jin Sing, asal Kedu. Setelah menjadi menantu mendiang Kapitan Yap Ting Ho, antara 1803-1831 dia memangku jabatan sebagai Kapitan Cina untuk Kesultanan. Atas jasanya pada Inggris dalam penyerbuan Keraton Yogyakarta pada Juni-Juli 1812, Raffles memaksa Sultan HB III untuk mengangkatnya jadi Bupati Nayaka pada 18 September 1813. Gelarnya Kanjeng Raden Tumenggung Secadiningrat. Hal…