“Ustadz”, begitu dia tiba-tiba mendekat dan mengulungkan syal @jejakimani kepada saya. “Aku mau dong dipakaikan ini kayak sorban Ustadz.”
Sayapun menekuk kaki agar kami bisa bicara sambil beradu mata, bercakap sambil menyambung hati. Haidar namanya. Sang Singa artinya. Perlahan saya lilitkan kain syal itu ke kepalanya. Hari itu di antara debu-debu kaki Jabal Tsur, dia tampil gagah dan bangga. Sang Singa mengaum, menegakkan surainya, menegaskan keberaniannya.
Karena di situlah dia menyimak kisah ‘Haidar’ dalam peristiwa hijrah. ‘Ali ibn Abi Thalib namanya. Kalau Hamzah digelari singa dengan frasa ‘Asadullah wa Asadu Rasulih’, yakni ‘Singanya Allah dan RasulNya ﷺ ‘, maka ‘Ali adalah Singa Muda, Haidar.
Baru 20 tahunan usianya ketika itu, dan Nabi ﷺ memerintahkan dia untuk menggantikan beliau tidur di ranjang beliau, ketika rumah mulia itu dikepung pemuda dari berbagai kabilah yang menyandang pedang terhunus.
Itulah usul keji Abu Jahl; membunuh Rasulullah ﷺ dengan cara mengumpulkan perwakilan pemuda dari tiap kabilah, memberi mereka pedang tajam, dan memastikan semua punya andil menusukkannya ke tubuh Muhammad ﷺ.
Sebab Bani Hasyim dan Bani Muthalib, kerabat-kerabat Muhammad ﷺ adalah para pemberani yang balas dendam mereka pasti menumpahkan banyak darah di Makkah. Tapi kalau semua punya andil; takkan mampu Bani Hasyim dan Bani Muthalib menghadapi seluruh suku. Mereka akan dipaksa menerima bayaran diyat, sejumlah uang penebus nyawa.
Malam itu Sang Haidar menerima perintah; tidurlah di pembaringan di mana malam itu Sang Nabi ﷺ akan dibunuh. Pakai selimut beliau, yang kiranya akan membuat musuh kian jelas sasarannya. Sang Haidar taat. Karena dia percaya pada Allah dan RasulNya ﷺ. Karena dia telah berikrar sejak awal, bahwa seluruh jiwa dan raganya milik Allah; akan dia persembahkan di jalan yang seindah-indahnya; jalan cinta para pejuang.
________
Selalu ada momen indah dalam ‘Umrah bersama @JejakImani. Hubungi 085720028100 untuk bertamu pada Allah, menyusuri senyum dan airmata Rasulullah ﷺ. Ada keberangkatan tiap bulan dan fasilitas tabungan ‘umrah. Kunjungi pula booth @JejakImani di @islamicbookfair dan dapatkan diskon besarnya.?
