Tag: Sejarah
-
MENYAMBUNG Sultan AGUNG (Bag. 6)
“Kaumaklumkan cintamu ke seluruh dunia, sementara aku menguncinya di dalam hatiku. Seluruh semesta berbagi yang kaurasa, sementara aku sendirian menahannya. Katakan duhai kekasih, siapa yang lebih dimabuk cinta?” -Nizami, Layla-Majnun- Bagi para pencinta; setiap lekuk & liuk, setiap sudut & denyut, setiap lubang & bidang dari yang dicintai adalah sejarah. Begitulah keris menyertai berbagai peristiwa…
-
MENYAMBUNG Sultan AGUNG (Bag. 5)
“Sembunyikan dulu ilmu dan sains ini dalam mitos dan takhayul. Sebab manusia belum siap menjadikannya manfaat. Karena berbahaya jika ia jatuh ke tangan yang jahat.” -Perhimpunan Babilonia, dalam karya sastrawan Turki Iskender Pala, ‘Babil’de Ölüm İstanbul’da Aşk’- Adalah Ir. Haryono Arumbinang, M.Sc. dan Soedyartomo Soentono, M.Sc., Ph.D., pakar kimia nuklir BATAN; menggunakan spektrometri sinar gamma…
-
MENYAMBUNG Sultan AGUNG (Bag. 4)
Para pencinta selalu memiliki panggilan mesra pada yang disayanginya. Demikian pula Rasulullah ﷺ pada bilah-bilah logam yang menemaninya dalam perjuangan. Ada Al Ma’tsur yang beliau warisi dari Ayahandanya. Ada Al Battar yang didapat dari Bani Qainuqa’ dan merupakan warisan para Nabi; Musa, Harun, Yusya’, Dawud, Sulaiman, Zakaria, Yahya, dan ‘Isa. Ada Dzul Faqar yang beliau…
-
MENYAMBUNG Sultan AGUNG (Bag. 3)
Hadiah itu tanda cinta. Menghadiahkan hal yang dicintai pada orang tercinta adalah secinta-cintanya cinta. “Tahaaduu tahaabbuu”, demikian sabda Nabi ﷺ. Sultan Agung dikenal suka menyambung persahabatan dengan para Raja lain dan memperlakukan para penguasa bawahan serasa saudara. Simaklah persekutuannya dengan Raja Gowa, I Mangari Daeng Manrabbia Sultan ‘Alauddin (1593-1639), hubungan dagang dengan Iskandar Muda (1607-1636),…
-
MENYAMBUNG Sultan AGUNG (Bag. 2)
Seringkali, cinta diselubung selaput pahit tuk mempertajam manisnya. Dan tiada pahlawan sempurna, agar kita tak melampaui batas memujanya. Setelah memenuhi nubuat pembebasan Konstantinopel, Muhammad Al Fatih telah mengambil keputusan yang dampaknya sampai ke Nusantara; menutup Bazaar Rempah-rempah kota itu. Ini karena Genoa dan Venesia yang jadi penyokong utama Kaisar terakhir Byzantium, Konstantin XI Palaelogos. Genoa…
-
MENYAMBUNG Sultan AGUNG (Bag. 1)
‘Panembahan Senapati’ adalah gelar unik. Belum ada sebelumnya, raja Nusantara menggandeng kepiawaiannya memimpin perang di belakang gelar utama. Dari mana pendiri Mataram ini mengambil referensi? Tapi Turki ‘Utsmani juga punya ‘Sultan Ghazi’, terjemah Jawanya akan mirip dengan ‘Panembahan Senapati’. Mengingat pada 1755 Pangeran Mangkubumi menghentikan jihad dan mendirikan Yogyakarta atas bujukan Syarif Besar Syaikh Ibrahim…