Tag: Cinta

  • TIGA Perayaan CINTA

    Saat mereka mendoakan, ”Baarakallahu lak…” Kubisikkan padamu, ”Cinta kita sehangat ciuman bidadari…” Kau menjawab, ”Ada barakah di kala bidadari cemburu.” Ketika mereka meminta lagi pada Allah, ”Wa baaraka ‘alaik…” Lirikanmu menusuk hatiku, ”Dalam badai, dekap aku lebih erat!” ”Bersama barakah, masalah akan menguatkan jalinan,” begitu kau kuyakinkan. Lalu mereka menutup, ”Wa jama’a bainakumaa fii khaiir…”…

  • Plat AB & Plat AE

    Kalaupun seluruh aksara dihimpun, segala bahasa dikerahkan, dan setiap pujangga dihadirkan tuk menulis kisah kasih kita; kau hanya akan membuktikan ujaran lama, bahwa cinta sukar ditashrif dan mustahil dita’rif. Tapi aku Plat AB dan kau Plat AE; kitalah kesinambungan cerita lama tentang cinta bergelora. Di Maospati pada 1590, laskar Bang Wetan telah bubar, dan tinggallah…

  • KITA

    Entah berapa sering aku harus pergi meninggalkan tugas sebagai ayah dan suami. Tapi kau setia berjaga tak henti menjadi ibu dan istri. Entah berapa hari dalam sebulan aku utuh bersamamu. Tapi aku tahu bahwa di semua waktu kau selalu ada untukku. Entah kuletakkan di urutan ke berapa isi fikir dan rasamu. Tapi kau selalu jadikan…

  • Dua MATA Dua TANGAN

    Ada kalanya kita seperti dua mata, tak pernah berjumpa, tapi selalu sejiwa. kita menatap ke arah yang sama, walau tak berjumpa, mengagumi pemandangan indah, dan berucap masyaallah. kita bergerak bersama, walau tak berjumpa, mencari pandangan yang dihalalkan, menghindar dari yang diharamkan, dan berucap astaghfirullah. kita menangis bersama, walau tak berjumpa, dalam kecewa, sedih, ataupun gembira,…

  • Doa Empat Ribu Tahun

    “Ya RasulaLlah”, begitu suatu hari para sahabat bertabik saat mereka menatap wajah beliau yang purnama, “Ceritakanlah tentang dirimu.” Dalam riwayat Ibn Ishaq sebagaimana direkam Ibn Hisyam di Kitab Sirah-nya; kala itu Sang Nabi ShallaLlahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab dengan beberapa kalimat. Pembukanya adalah senyum, yang disusul senarai kerendahan hati, “Aku hanyasanya doa yang dimunajatkan Ibrahim,…

  • Sebuah Kenangan Atas Cinta

    Tiap pahlawan punya kisahnya sendiri. Di perang Uhud, ketika tubuhnya memerisai Rasulullah dan tujuh puluh luka berlomba menguras darahnya, Thalhah ibn ‘Ubaidillah berdoa sambil menggigit bibir. “Rabbii”, begitu lirihnya, “Khudz bidaamii hadzal yauum, hattaa tardhaa. Ya Allah, ambil darahku hari ini sekehendakMu hingga Engkau ridha.” Tombak, pedang, dan panah yang menyerpih tubuh dibiarkannya, dipeluknya badan…