• HATIKU adalah BATUMU

    “Buat apa aksi? Kita nangis dan teriak-teriak doang. Nggak mengubah keadaan kan? Buat apa mereka melempar batu? Hanya menambah korban sipil kan?” Pernyataan macam ini muncul karena dalam memandang peristiwa, kita sering hanya memusatkan perhatian pada puncaknya. Padahal takkan ada puncak tanpa dasar dan penopang. Dalam pembebasan kembali Masjidil Aqsha pada 1187, kitapun cuma mengingat…

  • BAHAGIALAH

    Betapapun tertatih, mari belajar tuk mengalihkan sebab kebahagiaan kita, dari benda-benda menuju ketaatan dan segala yang bernilai ibadah padaNya. Demikian pula dalam kehidupan keluarga. Berbahagialah suami dan ayah; yang memastikan tiap suapan ke mulut istri-anak dan segala yang dikenakan, halal thayyib tak meragukan. Berbahagialah yang membimbing istri dan anak mengulang hafalan, mentadaburi Al-Qur`an, mengisah penuh…

  • KAMBING dan DOMBA

    “Hikmah di balik penggembalaan kambing sebelum masa kenabian tiba adalah agar mereka terbiasa memimpin, mengatur, mencukupi, menyayangi, mengayomi, dan melindungi yang kecakapan ini sangat diperlukan kelak untuk menangani persoalan ummat manusia.” (Ibn Hajar Al ‘Asqalani, Fathul Bari 1/144) Tempo hari ketika Nawwaf Muharrik Fillah dan Jaisyan Mabruri Fillah tertawa-tawa menyaksikan domba-domba lucu ini; saya teringat…

  • SAKSI UTAMA

    Ya Rabbi, betapa lucunya kami ini. Seringkali suka dipuji tentang apa yang tak ada pada diri. Tak jarang marah pula jika dicela pada aib yang sememang nyata. Dan tertipu, mengira banyaknya pengagum sebagai tanda bahwa diri ini mulia. Ya Rabbi, selalulah insyafkan kami ini… Bahwa ada banyak orang menyimpan cinta di hatinya untuk kami, justru…

  • KEHORMATAN Seorang PUTRI

    Saya hanya mendengar kisah yang diceritakannya dengan mesra bertahun lalu ketika kami beperjalanan berdua. Dia, gadis yang dilahirkan di lereng Lawu; saat itu harus mempertahankan agar jilbab yang dikenakannya boleh dipakai bersekolah, terutama ketika praktikum di laboratorium dan saat ujian. Sebuah sekolah menengah farmasi, dengan jadwal yang amat ketat, dan laboran yang sulit berkompromi. Sampai…

  • PENJAJAH

    Adalah Sultan Al Kamil menyerahkan Jerusalem pada pasukan Salib ke-6 di bawah Frederick II pada 1240, dan Turan Shah Al Mu’azhzham beberapa kali menegosiasikan kota suci itu untuk mengamankan Mesir. Sejarawan muslim tentu menulis hal ini sebagai pengkhianatan dan kekonyolan. Tapi sesederhana itukah? Dr. Sarah Abdul Fattah Al ‘Awaisy dalam sebuah presentasinya di Istanbul Syawal…