Kerapkali bukan kuatnya lengan yang menjadikan anak dapat bersandar meneduhkan penatnya, tetapi kesediaan kitalah yang membedakan apakah anak-anak kita akan mengenali lengan orangtua sebagai sandaran yang menenteramkan hati ataukah tidak.
Adakah anak-anak dapat terlelap saat bersandar di lengan kita? Ataukah justru tidurnya akan segera terganggu ketika ia menyentuh lengan kita?
Kerapkali bukan sempitnya waktu yang membuat kita tak sempat berbincang, tetapi sempitnya hati sehingga mudah terganggu ketika anak meminta perhatian. Kita mengaktifkan “mode silent” bukan untuk HP kita, tetapi justru untuk diri sendiri saat anak bertanya dan mengajak berbincang.
Jika saat berharga untuk anak kita berlalu begitu saja, bagaimana anak-anak itu kelak akan merindui kita?!
__________
‘Umrah Parenting di Rumah Nabi bersama Ust. @mohammadfauziladhim dan Jejak Imani berangkat awal April ini insyaallah hanya tersisa beberapa seat; ahlan kontak dengan 085720028100. Baarakallaahu fiikum.?
https://www.facebook.com/salim.a.fillah/videos/267131184205818/