Tag: Nusantara

  • NGAPAK

    “Bersatu kita kompak.. ..Bicara kita ngapak..” Dalam pagelaran wayang khas gagrak Banyumasan, ada Bawor. Tokoh ini sekilas mirip Bagong dalam Pakeliran Yogyakarta dan Surakarta, tapi juga mendekati karakter Cepot dalam Wayang Golek Sunda. Watak Bawor tampak lugu, jujur, dan ‘mbodho’. Dia cerdas, namun jangan sampai tampak pandai. Jadi kecendikiaan Bawor dikemas dalam gaya ‘semblothongan’ atau…

  • MENGHUNUS

    Kata sahibul hikayat, Richard The Lionheart, Raja Inggris, hendak memamerkan kekuatan senjatanya pada Shalahuddin Al Ayyubi. Maka pedang dengan bilah tempa tunggal lagi tebal itu dihantamkan ke batu hingga pecah terbelah. Sang Sultan tersenyum. Dihunusnya dengan anggun bilah scimitar itu dari sarungnya, lalu bagian tajamnya diarahkan ke atas. Tangan yang satu lagi mencabut sapu tangan…

  • GAYAMAN dan Kisah JODOH

    “Keberjodohan memang tak selalu sama rumusnya. Ada dua sungai besar bertemu dan bermuara di laut yang satu; itu kesamaan. Ada panas dan dingin berpadu untuk mencapai kehangatan; itu keseimbangan. Ada hujan lebat bersua tanah subur lalu menumbuhkan taman; itu kegenapan. Ada angin ribut berjumpa lautan yang tenang hingga terjadilah badai bergejolak; itu keniscayaan. Tapi satu…

  • BUKAN PAGELARAN WAYANG BIASA!

    PAGELARAN AKBAR WAYANG KULIT DIPONEGORO Masjid Jogokariyan akan menyelenggarakan Pagelaran Akbar Wayang Kulit ‘Diponegoro’. Yang mengambil tema DIPONEGORO KRIDHA. Kisah diambil dari Babad Diponegoro, dari sejak Pangeran lahir hingga perjuangannya yang luar biasa untuk melawan Penjajah Belanda. Semangat Jihad yang menggelora untuk membela rakyat dan mengusir Belanda diceritakan sangat apik oleh Sang Dalang nantinya. Spirit…

  • PANGERAN DJONET

    Pemuda berusia 15 tahun itu menyaksikan bagaimana Ayahnya dijebak muslihat Jenderal De Kock. Dia tahu, Ayahnya geram. Lengan kursi yang diduduki beliau sampai remuk diremas menahan murka. Tapi Dipanegara adalah ksatria Mataram sejati, takkan bertindak khianat dengan membunuh musuh di meja perundingan yang bahkan dia anggap sebagai ramah tamah Lebaran. Tetap tegar dengan seulas senyum…

  • ALLAHU WAHDAH

    “Allahu Wahdah… Inya mambari kada bawadah, inya maambil kada bapadah. Allah Yang Maha Esa. Jika memberi, tiada berbatas karuniaNya. Jika mengambil, tak perlu bicara, itu hakNya semata.” Bermula dari Nagara Tanjungpuri dengan 5 panglimanya yang masyhur; Panglima Alai yang cerdik dan ahli siasat, Panglima Tabalong yang perkasa dan pemberani, Panglima Balangan yang tampan dan suka…