Tag: Sejarah

  • BULAN SABIT di atas BAHTERA

    Ada syair masyhur yang tergubah di abad XV untuk merayakan dakwah. Itulah Lir-ilir yang lirik maupun maknanya begitu indah. “Lir-ilir, ilir-ilir tandure wus sumilir.” (Apa yang ditanam telah tumbuh. Benih-benih kebenaran itu telah mencuat jadi tunas-tunas indah) “Tak ijo royo-royo.” (Menghijau menyejukkan, menyegarkan, memudakan. Warna surgawi memfirdauskan bumi) “Tak sengguh temanten anyar.” (Bagai pengantin baru,…

  • Kisah BLANGKON dan TANJAK

    Sejak masa Demak, hubungan Jawa dengan Palembang sangat dekat. Sebagaimana diketahui Adipati Arya Damar-lah yang membesarkan Raden Patah, Pangeran Majapahit yang kelak mensuarkan syiar Islam dari pesisir utara Jawa itu. Sebakda wafatnya Raden Trenggana dan terjadi kemelut di Jawa, Ki Gede ing Suro, salah seorang bangsawan Demak lari ke Palembang. Hubungan Palembang-Pajang tercatat kurang baik,…

  • PENJAJAH

    Adalah Sultan Al Kamil menyerahkan Jerusalem pada pasukan Salib ke-6 di bawah Frederick II pada 1240, dan Turan Shah Al Mu’azhzham beberapa kali menegosiasikan kota suci itu untuk mengamankan Mesir. Sejarawan muslim tentu menulis hal ini sebagai pengkhianatan dan kekonyolan. Tapi sesederhana itukah? Dr. Sarah Abdul Fattah Al ‘Awaisy dalam sebuah presentasinya di Istanbul Syawal…

  • PENYEMBUH

    “Telah datang (Quran sebagai) mau’izhah dari Rabb kalian, penyembuh bagi apa yang ada dalam dada, hidayah & rahmat bagi mukminin.” {QS 10 :57} “..Dan Quran itu menjadi penyembuh bagi apa yang ada dalam dada..”; bagaimana sombong tak sembuh jika mesra melafal kalam Sang Maha Gagah. “..Dan Quran itu menjadi penyembuh bagi apa yang ada dalam…

  • MING

    Telah kita sebut bahwa Wangsa Joseon dalam banyak hal menjadikan Kekaisaran Ming (1368-1644) sebagai kiblat; dari soal falsafah, administrasi, ilmu pengetahuan, sampai busana. Dinasti Ming yang kita kenal mengirim Laksamana Cheng Ho (1371-1433) sebagai duta peradaban ke berbagai penjuru bumi hingga negeri ini, dengan segala kekurangan dan kelebihannya, memang istimewa sejak mulanya. Adalah Zhu Yuan…

  • PROFIL (SULTAN AGUNG)

    “Wajahnya keras tapi sekaligus bijak, dia bagai kaisar dengan dewan penasehatnya, memerintah dengan keras sebagaimana di negara besar lainnya.” -Balthasar Van Eyndhoven dan Van Surck, 1614- Sekira 2 abad setelah masa Sejong Yang Agung dari Joseon, 3300 mil ke selatan, muncul raja yang juga bernama Agung. Seperti Sejong, telah kita bahas bahwa dia juga mewariskan…