“Telah datang (Quran sebagai) mau’izhah dari Rabb kalian, penyembuh bagi apa yang ada dalam dada, hidayah & rahmat bagi mukminin.” {QS 10 :57}
“..Dan Quran itu menjadi penyembuh bagi apa yang ada dalam dada..”; bagaimana sombong tak sembuh jika mesra melafal kalam Sang Maha Gagah.
“..Dan Quran itu menjadi penyembuh bagi apa yang ada dalam dada..”; bagaimana riya’ tak sembuh, jika berhadapan langsung Sang Maha Luhur.
“..Dan Quran itu menjadi penyembuh bagi apa yang ada dalam dada..”; bagaimana dengki tak sembuh, jika berbincang dengan Sang Maha Pemurah.
“..Dan Quran itu menjadi penyembuh bagi apa yang ada dalam dada..”; bagaimana kecewa tak sembuh, jika disimak Sang Maha Lembut & Mengerti.
“..Dan Quran itu menjadi penyembuh bagi apa yang ada dalam dada..”; bagaimana duka tak sembuh, jika menghayati firman Sang Maha Penyayang.
“..Dan Quran itu menjadi penyembuh bagi apa yang ada dalam dada..”; bagaimana ketamakan tak sembuh, jika berpinta pada Dzat Yang Maha Kaya.
“..Dan Quran itu menjadi penyembuh bagi apa yang ada dalam dada..”; bagaimana keraguan tak sembuh, jika bergaul dengan Dzat Yang Maha Benar.
“..Dan Quran itu menjadi penyembuh bagi apa yang ada dalam dada..”; bagaimana galau tak sembuh, jika menyeksamai ucapan Sang Maha Bijaksana.
“..Dan Quran itu jadi penyembuh bagi apa yang ada dalam dada..”; bagaimana syahwat liar tak sembuh, jika merenungi kata-kata Penyedia Surga.
“..Dan Quran itu menjadi penyembuh bagi apa yang ada dalam dada..”; maka hati gersang & jiwa haus diteduhkan oleh keakraban Yang Maha Suci.
___________
Jazakumullaahu khayran @islamdiary tuk hadirnya penggalan bincang tentang kekuatan iman pada Al Quran seperti pada Sayyidina Bilal ini.
https://www.facebook.com/salim.a.fillah/videos/1510227419070372/