Ada seorang murid melafalkan ayat ke-111 dalam Surat At Taubah, lalu dia berhenti dicekat tangis, sesak dan tak sanggup melanjutkan bacaannya.
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka…” (QS. At Taubah [9]: 111)
Gurunya bertanya, “Apa yang membuatmu tak sanggup melanjutkan tilawahmu?”
“Sebab”, jawabnya terbata-bata, “Yang membeli pastilah memilih-milih di antara yang akan dibelinya. Dia hanya akan memilih yang sempurna dan mengabaikan dagangan yang cacat dan banyak kekurangannya. Maka bagaimanakah harta dan jiwaku yang rombeng tak keruan dalam ‘amal di jalanNya akan terpilih untuk dibeli dengan surga?”
Hari itu, di kesunyian miqat Dzil Hulaifah, renungan itu sekali lagi mencekamkan keinsyafan, “Duh, surga masih jauh.”
اللهم رحمتك أرجو، فلا تكلني إلى نفسي طرفة عين، وأصلح لي شأني كله، لا إله إلا أنت
“Ya Allah; rahmatMu yang kuharap. Jangan serahkan aku pada diriku walau sekejap. Perbaiki untukku semua urusanku. Tiada Ilah selain Engkau.”
___________
Dipersembahkan oleh @jejakimani, mitra tamu Allah. Mari bertamu pada Allah, menyusuri senyum dan airmata Rasulullah ﷺ