-
HAMAS, sepenuh HAMASAH
Ia pemuda biasa. Lahir dari keluarga miskin lagi pengungsi. Ia bermimpi untuk melawan kezhaliman yang mencakar koyak wajah bumi para Nabi, tanah kelahirannya, sejak pertengahan abad lalu. Suatu hari masih dalam sengatan mimpinya, ia bersama teman-temannya membuat sebuah acara kemah ketangkasan di pantai Gaza. Dan dari sanalah kisah menakjubkan itu dimulai. Di akhir acara mereka…
-
PRAKARSA
Seperti apakah nilai sebuah prakarsa? Betapa ingin kita seperti Hud-hud. Seribu mil ia terbang di musim dingin dari Kan’an menuju Saba’ untuk menyaksikan sebuah negeri yang makmur sentausa dipimpin oleh Maharani bijaksana. Dan Hud-hud si burung lulut, trenyuh hatinya melihat keadaan mereka yang sayangnya belum mengenal Allah hingga beribadah pada sang surya. Maka ia terbang…
-
PERNYATAAN SIKAP INTERNATIONAL AQSA INSTITUTE
Bismillahirrahmanirrahim PERNYATAAN SIKAP Tentang Pemindahan Kedutaan AS ke Al-Quds dan Menjadikannya sebagai Ibukota Zionis Alhamdulillaahi Rabbi Al-‘Aalamin. Wa Ash-Shalaatu Wa As-Salaamu ‘alaa An-Nabiyyi Al-Kariim. International Aqsa Institute (IAI) sebagai lembaga yang konsen dalam membela Masjid Al-Aqsha, Al-Quds, dan Palestina. Terhimpun di dalamnya para dai, khatib, peneliti, dan ulama yang giat mengedukasi umat untuk membela kiblat…
-
BAHAGIA
Bahagia. Inilah kata paling menyihir dalam hidup manusia. Tak satu jiwapun kecuali merinduinya. Tak satu akalpun kecuali mengharapinya. Tak satu ragapun kecuali mengejarnya. Tapi kebahagiaan adalah goda yang tega. Ia seakan bayang-bayang yang kian difikir makin melipir, kian dicari makin lari, kian diburu makin tak tentu, kian ditangkap makin melesat, kian dihadang makin hilang. Dalam…
-
PENYEMBUH
“Telah datang (Quran sebagai) mau’izhah dari Rabb kalian, penyembuh bagi apa yang ada dalam dada, hidayah & rahmat bagi mukminin.” {QS 10 :57} “..Dan Quran itu menjadi penyembuh bagi apa yang ada dalam dada..”; bagaimana sombong tak sembuh jika mesra melafal kalam Sang Maha Gagah. “..Dan Quran itu menjadi penyembuh bagi apa yang ada dalam…
-
Sajak BUIH Bahagia (Menanggapi Nyinyir ‘Buih’ Sehari setelah AKSI 212)
Betapa bahagia menjadi buih.. Yang menempelkan dirinya pada gelombang raksasa.. Ia terpaut, bersama bergerak seirama.. Menjadi saksi ketika samudera yang suci dan menyucikan.. Membasuh dosa-dosa insan beriman.. Betapa bahagia menjadi buih.. Meski hanya bisa mengiringkan tangis.. Menyaksikan pancaran sungai dari mataairnya di Ciamis.. Yang menerjang semua penghalang hingga terkikis.. Betapa bahagia menjadi buih.. Meski hanya…