Yang kedua di antara amanah tawashau yang diberikan Allah kepada kita adalah tawashau bish-shabr. Kesabaran yang akan menguatkan kapasitas kita untuk menanggung beban-beban perjuangan.
Maka kita bisa melihat sabar yang indah itu dalam apa yang dipuji Allah tentang “wa kam min nabiyyin qaatala ma’ahu ribbiyuuna katsiir”. Ada nabi-nabi yang berperang bersama mereka, segolongan orang yang mereka itu, “famaa wahanuu,” hati mereka tidak menjadi lemah karena berbagai macam ujian yang menimpa mereka.
“Wa maa dha’ufuu,” fisik mereka juga tidak loyo, tidak kendor, tidak menjadi ringkih karena apa-apa yang kemudian menimpa mereka. “Wa mastakanuu,” mereka juga tidak menyerah dari apa-apa yang kemudian mereka hadapi.
Jadi, tawashau bish-shabr ini satu kekuatan yang sangat besar untuk menanggung berbagai beban ini supaya kemudian masing-masing kita dalam barisan perjuangan dan keimanan kuat menghadapi berbagai tantangan.
https://www.facebook.com/salim.a.fillah/videos/1465325156893932/
Subscribe dan simak kajian-kajian @proumedia lainnya di YouTube/proyouchannel. Tag sahabat terbaikmu!
? @salimafillah
? @mfarisap
? @fullheart.corp
? @mncrgkn.skl