Category: Rajutan Makna

  • TENGGELAM dan MENYELAM

    Di lautan nikmat Dua makhluq berpisah Yang satu tenggelam yang lain menyelam Kau tahu apa bedanya? Di lautan nikmat, seringkali kita tenggelam. Tanpa pelita penerang. Tanpa sinaran cahaya yang membuat kita bisa menatap lekat keindahan, keunikan, keajaiban, dan pesona hidup. Bahkan tanpa alat pernafasan yang membuat kita megap-megap mengutuki air terminum yang rasanya pahit-pahit asin.…

  • 2019

    Setiap hari hakikatnya adalah baru sekaligus fana. Bagai dedaun yang kuncup dan gugur dengan gurat-gurat kesaksian atas ‘amal kita. Akan jadi bekal atau bebankah ia? Semua orang akan kembali kepada Allah setelah matinya; tapi berbahagialah yang mengemudi diri menuju Allah di sepanjang hidupnya.  

  • Salim SEDUNIA (1)

    Satu nama selain Abu ‘Ubaidah ibn Al Jarrah dan Mu’adz ibn Jabal yang disebut Sayyidina ‘Umar bahwa seandainya masih hidup akan dia tunjuk sebagai Khalifah sepeninggalnya adalah Salim, Maula Abi Hudzaifah. Dialah yang tersebut dalam sabda Nabi ﷺ, “Ambillah Al Quran ini dari empat orang, ‘Abdullah ibn Mas’ud, Salim Maula Abi Hudzaifah, Ubay ibn Ka’b,…

  • GUNDUL DIBLANGKONI

    Pekan lalu, Gurunda Ust. Hanan Attaki Ustadz Felix Siauw @oemar_mita @tafaqquhonline rawuh di Jogja dan mengajak jumpa. Qadarallaahu wa maa syaa-a fa’al, malam itu istri saya sudah masuk ruang persalinan putra ke-4 kami dari kehamilannya yang ke-8. Sayapun absen dan mewakilkan diri dengan 4 blangkon shahih (berpelipit 17, sesuai jumlah raka’at shalat; yang 2 model kupu tarung,…

  • INTOLERAN

    Jika dia meyakini bahwa agamanyalah yang benar, ini namanya iman. Yang aku heran, akhir-akhir ini kaujadikan itu sebagai tanda bahwa dia intoleran. Jika dia yakin bahwa agamanya benar, tapi dia tidak memaksa orang untuk mengimani apa yang dia yakini; ini yang disebut toleransi. Yang aku heran, ketika ia dinyatakan, dia sampaikan dalil dan alasan demi…

  • HANYA aku BUIHNYA

    Dulu aku mengira telah wujud benar nubu’at Nabi mulia tentang ummatnya.. Bahwa mereka besar jumlahnya namun hanya buih yang tiada artinya.. Menjadi santapan yang diperrebutkan aneka bangsa dan kuasa di meja perjamuan durjana.. Tapi hari ini aku sadar bahwa aku keliru sealpa-alpanya.. Sebab yang buih rupanya hanya aku saja.. Hari ini melihat mereka berhimpun dalam…