Di bumi yang hiruk-pikuk, ruh kita adalah makhluq yang asing dan kesepian.
Ia berasal dari Allah, dan ingin bergegas kembali padaNya. Tapi jasad yang tercipta dari tanah, inginnya berlama-lama di bumi. Maka sampai batas waktu yang ditentukan ia harus bertahan. Maka ia harus dikuatkan.
Ruh ini selalu merindukan keterhubungan langsung antara kehambaannya yang fana dan kekuatan yang abadi. Ia bagai setetes air yang terpapas mengharap perjumpaan dengan sumber yang tak pernah kering. Maka segala yang terkait dengan asalnya; sosok, waktu, dan tempat adalah pertautan yang amat berharga.
Itulah mengapa menziarahi Makkah juga Madinah dalam manasik adalah kunci perbendaharaan yang mencukupi, memuaskan, dan melimpah. Ia adalah pembebasan dari batas-batas realita bumi yang kecil menuju realita alam raya. Ia adalah angin, embun, dan awan di siang hari di siang hari bolong nan terik. Ia adalah sentuhan yang lembut pada hati yang letih dan payah.
‘Umrah seyogyanya bukan semata menikmati kekhusyu’an bersunyi & kesyahduan tempat suci. Ia harus jadi pengisian bekal juang. Maka membayar biayanya moga tak mengurangi kepedulian pada yang susah & terbencana; bahkan menambah gelora tuk terus berbagi.
Maka ‘umrah semoga menjadi penguat keyakinan bahwa rizqi Allah tak terkurangi oleh ibadah yang ditunai & infaq yang ditebar. Juga menjadi pengokoh semangat berkorban menghayati napak-tilas syiar keluarga Ibrahim; “Allah takkan sia-siakan ‘amal & iman.” Pula menjadi langkah-langkah tersesapnya cinta & keteladanan dari perjuangan Sang Nabi ﷺ & para Sahabat dalam Sirah Nabawiyah. Hingga ia benar-benar menjadi saat-saat mesra mengambil cinta dari langit untuk ditebarkan ke bumi.
Semoga ‘umrah kita mabrurah; bertamu pada Allah, menyusuri senyum & airmata Rasulullah ﷺ. Bukan cuma menikmati mengunjungi tempat dan bulan suci; melainkan menyucikan ruhani & membersihkan hati. Lalu pulang dengan ibadah indah; taat berlipat; dakwah tumpah; jihad melesat; sedekah meruah; ihsan meningkat.
Bertamu pada Allah, menyusuri senyum dan airmata Rasulullah ﷺ, info dan pendaftaran Jejak Imani sila di WA 085720028100.?
https://www.facebook.com/salim.a.fillah/videos/1107496412743742/