Nabi ﷺ dan para sahabat membangun peradaban Islam dari Masjid…
Di sini ummat ditempa untuk beribadah, berukhuwah, dan berjama’ah…
Di sini masalah dipetakan, hajat-hajat dilayani, dan potensi diberdayakan…
Di sini kami berpeluk dalam ukhuwah dan berbaris dalam dakwah…
Di sini, di Jogokariyan, kampung yang hangat berhati nyaman, kesemua hal itu kami coba ikhtiyarkan, meski perjuangan masih panjang, bareng-bareng mbangun jama’ah.
Kapan ke Jogokariyan lagi?
_____________
Dalam Pemilu Takmir @masjidjogokariyan kemarin, telah terpilih Ketua Umum Takmir Masjid Jogokariyan yang dalam kertas suara memang bernomor urut DUA seperti diacungkan petugas pemungutan suara di atas yaitu drh. H. Agus Abadiyanto dengan 857 suara, disusul Salim A. Fillah 797 suara, M. Rizki Rahim 667 suara, M. Syaiful Basya 571 suara, dan M. Ridwan Shodiq 441 suara. Formatur akan menyusun kepengurusan Takmir selengkapnya.
Mohon doa semoga Allah berkahi kepengurusan Takmir, dibimbing langkahnya untuk mewujudkan Masjid Jogokariyan yang membangun peradaban dari Masjid; ‘menshalatkan orang hidup’, berilmu ‘amaliah beramal ‘ilmiah, menguatkan berbagai potensi keummatan, menjadi pusat kaderisasi kader-kader bangsa di berbagai bidang, dan terus menjadi pelopor manajemen Masjid yang kian sangkil dan mangkus.
Meski kemarin agak meriuhkan media; dakwah terus berjalan, selalu siap tersambut, “Kapan ke Jogokariyan lagi?”