KENANGA(N)

Pohon kenanga (Canangia odorata) tumbuh dengan cepat hingga lebih dari 5 meter per tahun dan mampu mencapai tinggi rata-rata 12 meter. Batangnya lurus, kayunya keras, dan cocok untuk bahan peredam suara. Daunnya panjang, halus, dan berkilau. Bunganya hijau kekuningan, menggelung seperti bintang laut, dan mengandung minyak biang yang wangi.

Maka kenanga adalah pralambang dari kegesitan menggapai cita, lurusnya laku, kerasnya tekad, dan dihindarinya segala bising menuju hening. Semua itu menguarkan akhlaq yang beraroma harum dalam pergaulan dengan sesama.

Sejak dulu kala, kenanga yang merupakan tanaman asli Nusantara ini adalah unsur penting dalam ‘ngadi sarira’ atau merawat diri bagi orang Jawa. Tanpa kenanga, kembang untuk mandi bersuci tak dapat disebut ‘setaman’, dan kurang afdal jika minyak melati, minyak kemiri, daun pandan, dan daun mangkokan tak dicampur kenanga untuk merawat rambut para putri.

Para empu di besalennya juga memasang meteorit sebagai pamor miring dalam bentuk ‘Kenanga Ginubah’, untaian bunga kenanga yang indah. Sebab kenanga dimaknai “keneng-a”, yaitu susurilah teladan para pepundhen, gapailah apa yang telah dicapai oleh para pendahulu kita yang shalih.

ما كان الرجل مع الأثر فهو على الطريق

“Selama seorang bersama jejak para pendahulu yang shalih; dia berada di jalan yang shahih.”

(Muhammad ibn Sirin)

Kenanga juga bermakna “qana’ah”, sikap menerima dengan penuh ridha dan syukur atas apa yang dianugrahkan Allah. Siapa rela dengan ketentuan Allah, dia paling bahagia. Siapa rela dengan pembagian Allah, dia paling kaya.

القناعة كنز لا يفنى

“Qana’ah adalah perbendaharaan yang takkan rusak.”

Dan kenanga adalah “kenang-a”, kenanglah segala dari masa lalu dengan muhasabah dan i’tibar. Seperti berkendara, sesekali tataplah kaca penengok demi keselamatan.

Ah, kenangan… Meski kita melangkah pergi menjauh, sebenarnya ia tak pernah kita tinggalkan. Ia bahkan selalu menyertai, menjadi nikmat yang tak dapat didustakan hingga ke haribaan Ilahi.

Taqabballaahu minnaa wa minkum.
___________
Di penghujung Ramadhan mulia, mengenang segalanya ketika Allah amanahkan sebilah #keris berdhapur Sinom berpamor Kenanga Ginubah. Tangguhnya? Ada yang ngendika Mataram. Mohon petunjuk para bestari..?


Posted

in

,

by