Tag: Rajutan Makna

  • TENGGELAM dan MENYELAM

    Di lautan nikmat Dua makhluq berpisah Yang satu tenggelam yang lain menyelam Kau tahu apa bedanya? Di lautan nikmat, seringkali kita tenggelam. Tanpa pelita penerang. Tanpa sinaran cahaya yang membuat kita bisa menatap lekat keindahan, keunikan, keajaiban, dan pesona hidup. Bahkan tanpa alat pernafasan yang membuat kita megap-megap mengutuki air terminum yang rasanya pahit-pahit asin.…

  • 2019

    Setiap hari hakikatnya adalah baru sekaligus fana. Bagai dedaun yang kuncup dan gugur dengan gurat-gurat kesaksian atas ‘amal kita. Akan jadi bekal atau bebankah ia? Semua orang akan kembali kepada Allah setelah matinya; tapi berbahagialah yang mengemudi diri menuju Allah di sepanjang hidupnya.  

  • INTOLERAN

    Jika dia meyakini bahwa agamanyalah yang benar, ini namanya iman. Yang aku heran, akhir-akhir ini kaujadikan itu sebagai tanda bahwa dia intoleran. Jika dia yakin bahwa agamanya benar, tapi dia tidak memaksa orang untuk mengimani apa yang dia yakini; ini yang disebut toleransi. Yang aku heran, ketika ia dinyatakan, dia sampaikan dalil dan alasan demi…

  • HANYA aku BUIHNYA

    Dulu aku mengira telah wujud benar nubu’at Nabi mulia tentang ummatnya.. Bahwa mereka besar jumlahnya namun hanya buih yang tiada artinya.. Menjadi santapan yang diperrebutkan aneka bangsa dan kuasa di meja perjamuan durjana.. Tapi hari ini aku sadar bahwa aku keliru sealpa-alpanya.. Sebab yang buih rupanya hanya aku saja.. Hari ini melihat mereka berhimpun dalam…

  • UJIAN HIJRAH

    Bayangkan yang terasa di hati; jika setelah kita tinggalkan masa lalu, kita korbankan manis, nyaman, dan indahnya hidup dalam lalai, lalu sosok yang kita tuju, kita rindu, kita harapi, dan kita cintai bersebab hidayah justru berkata, “Jika kau bisa untuk tak menampakkan wajahmu dalam pandanganku, lakukanlah!” Bayangkan yang terasa di hati, ketika mimpi untuk berada…

  • Plat AB dan Plat AE

    Kalaupun seluruh aksara dihimpun, segala bahasa dikerahkan, dan setiap pujangga dihadirkan untuk menulis kisah kasih kita; kau hanya akan membuktikan ukara lama, bahwa cinta sukar ditashrif dan mustahil dita’rif. Tapi aku yang Plat AB dan kau yang Plat AE adalah kesinambungan cerita lama tentang cinta bergelora. Kamu tahu Panembahan Senapati, sang Ghazi? Di Maospati pada…