TAWADHU’ – RENDAH HATI SIFAT GENERASI HIJRAH (4/4)

Yang keempat yang harus dimiliki seorang yang berhijrah adalah tawadhu’ (kerendahan hati). Inilah yang kadang sering dilupakan. Karena kita sudah merasa berhijrah, kita jadi merasa lebih baik daripada yang lain. Karena kita merasa sudah berhijrah, kita jadi meremehkan orang lain.
.
Di dalam hijrah, suasana yang harus ditumbuhkan di dalam hati kita adalah suasana tawadhu’. Kita terus berproses. Kita belum sampai. Kita masih harus memperbaiki diri kita tanpa henti terus menerus.
.
Jadi bagaimana kita melihat para Nabi, para Rasul, dalam Al-Qur’anul Karim menampilkan kata-kata tawadhu’. Bukan “ana khairun minhu” tetapi “rabbana dzalamna anfusana.” Bukan “innama uutiituhu ‘ala ‘ilmin ‘indi.” “Sesungguhnya aku diberi ini semua keutamaan karena ilmu yang ada padaku.” Tetapi “rabbi inni lima anzalta ilayya min khairin faqiir.” “Ya Allah, sungguh aku terhadap apa-apa yang Engkau turunkan di antara kebaikan, aku sangat memerlukan.”
.
Tawadhu’ adalah kunci keagungan, kemuliaan seorang mukmin dan seorang yang berhijrah harus memilikinya sejak semula.
.
.
.
Subscribe dan simak kajian-kajian @proumedia lainnya di YouTube/proyouchannel.