Tag: Dakwah
-
MARI PULANG, CINTA
Kata-kata mesra yang kita bisikkan pada kekasih yang diridhaiNya.. Tersimpan di suatu tempat rahasia di langit sana.. Pada suatu hari mereka akan turun bersama hujan.. Lalu semerbak harumnya akan tersebar ke seluruh penjuru bumi.. Bersama itu gerimis cinta bernyanyi.. Mengecipak serasah, mengetuk-ngetuk tanah.. Memintanya memberi jalan.. Pada benih-benih yang tertanam.. Agar tunasnya menyeruak, berakar, tumbuh,…
-
ASSALAAMU’ALAIKUM, BEIJING (dan NANJING) 😄
“Segala luka dan kecewa tampaknya kan malu dan meniada, jika kita selalu insyafi bahwa Allah Yang Maha Mengatur, tak pernah keliru, tak pernah aniaya.” Permohonan maaf sebesar-besarnya kepada Shalih(in+at) di Nanjing dan Beijing, Republik Rakyat Tiongkok; karena qadarallaah wa maa syaa-a fa’al, kami tidak dapat berangkat memenuhi undangan rekan-rekan sekalian dikarenakan Visa yang tidak keluar…
-
LELAP
Sesungguhnya yang lelap di foto ini sama sekali tak bernilai. Yang istimewa adalah pemotretnya; awak setia @sahabatalaqsha yang sering tak suka disebut namanya. Yang mulia adalah latar di belakang dan seputarannya; ada Gurunda @mohammadfauziladhim, Ustadz @abdullahhadrami, Ustadz Dr. Musthafa ‘Umar @tafaqquhonline, Ustadz @emfatan, Pak Fanni @proumedia, Kak Bimo; dan rombongan tugas juang, yang kami bagi…
-
LAIN PAKAIANNYA
Tempo hari, saya duduk di seberang Tuan Guru @ustadzabdulsomad ketika taushiyah beliau sedang direkam oleh awak media sebuah lembaga dakwah. “Orang dilihat dari pakaiannya”, ujar beliau. “Kalau kita berbaju putih, maka setitik noda saja akan tampak jelas. Kalau berbaju batik, maka kotoran bisa agak tersamarkan. Kalau berbaju hitam, lebih-lebih lagi akan tak terlihat.” Kalimat ini…
-
PASAR
Pagi ini, di Lok Baintan, di mana akad-akad jual beli terapung di Sungai Martapura yang jadi urat nadi penghidupan ribuan orang, tetiba saya teringat kisah tentang cenil. Pernah makan cenil? Itu makanan terbuat dari tepung kanji yang dimasak menjadi camilan kenyal seukuran ibu jari, dicomoti, dan tersaji warna-warni. Taburannya adalah kelapa parut yang dikukus bersama…
-
PARA MUDA
“Nahnu naqushshu ‘alaika naba-ahum bil haq.. Kami ceritakan berita tentang mereka kepadamu hai Muhammad ﷺ dengan kebenaran..” Kami ceritakan dengan sungguh-sungguh, dan ini kisah tentang bagaimana iman begitu tangguh, dengan hikayat yang betul-betul menyentuh.. Mengapa perlu dikabarkan bagi para penerus dengan amat serius? “Innahum fityatun.. Mereka adalah para pemuda.” Karena kemudaan berarti masih hijaunya mereka.…