Tag: Cinta
-
BAGAIMANA?
Bagaimana aku bisa pulang, sementara hatiku tak pernah mampu beranjak dari hatimu? Bagaimana aku bisa kembali, padahal jiwaku tak pernah lepas dari tambatan cintamu? Bagaimana aku bisa balik, sedang ke manapun aku melangkah, aku hanyalah bayang-bayang bagi doa yang kau langitkan dengan tengadah? Tapi ragaku memang pergi, untuk menemukan bahwa kau makin cantik di tiap…
-
KANGEN
Kucampur susu ke dalam kopiku, kuletak sewadah misk di dekat cangkirnya. Tapi tanpa hadirmu, lembut dan harumnya begitu fana. Kutuang madu ke dalam tehku, kutaruh bunga di samping cawannya. Tapi tanpa senyummu, ada pahit menyesak memenuhi dada. Jarak dan waktu coba menyembunyikan kecantikanmu. Sayang keduanya tak tahu; bahwa senyum yang terukir di hatiku lebih jelita…
-
KAMULAH JODOHKU
Shalih(in+at), relationship goal kita adalah: ادْخُلُوا الْجَنَّةَ أَنْتُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ تُحْبَرُونَ “Masuklah kamu ke dalam surga, kalian dan istri-istri kalian digembirakan.”.(QS. Az Zukhruf: 70) Maka jodoh kita di dunia harus kita perjuangkan untuk bersama ke surga. Mohonlah selalu agar mereka jadi qurratu a’yun bagi kita, dan sebaliknya. Jika dia sedang menjengkelkan, katakan pada diri bahwa dia…
-
SETELAH 14 TAHUN
Setelah 14 tahun.. Tetaplah menjadi hati yang kugunakan untuk menghayati.. Tetaplah menjadi mata yang kugunakan untuk melihat.. Tetaplah menjadi telinga yang kugunakan untuk mendengar.. Tetaplah menjadi lisan yang kugunakan untuk bicara.. Tetaplah menjadi tangan yang kugunakan untuk bertindak.. Tetaplah menjadi kaki yang kugunakan untuk melangkah.. Sebab seiring waktu kian terasa.. Kita berdua hakikatnya satu nafas..…
-
UNGKAPAN CINTA
Kepada yang berhak atasnya, dan menjadi pahala di sisiNya, ungkapkanlah cinta kita.. Justru sering terjadi, setelah menikah suami jadi jarang mengatakan “I Love You” pada istrinya. “Ah kan sudah tahu”, begitu anggapnya, “Cinta itu yang penting bukti, bukan kata-kata.” Tapi ternyata, bahkan Allah Yang Maha Tahu segala isi dada, Yang Maha Mengerti segala gerak gerisik…
-
PAMITKU
Ah, betapa sedikit waktu bersama kita di dunia, Cinta.. Padahal aku tahu amat berat tugasku atas kalian.. Seakan saat akad kuucap pada walimu, dan saat anak kita pertama kali meneriakkan tangisnya.. Kalian berseru-seru, “Bawa kami pulang ke surga”.. Sebab bukan bekerja, bukan menafkahi, dan memimpinlah tugas suami yang paling membebani jiwa.. Tapi firmanNya, “Quu anfusakum…