Sebenarnya, hanya 5 tahun akhir masa pemerintahannya dia menyandang gelar Sultan. Ketika naik takhta pada tahun 1613 dia memakai sebutan kakeknya, ‘Panembahan’, & setelah merengkuh Madura pada 1624 dia memilih gelar ‘Susuhunan’.
.
Bayangkan seorang yang sibuk mengonsolidasi kekuasaan hingga Priangan, Surabaya, Madura, Blambangan, & daulatnya merambah Banjar, Sukadana, Palembang, serta Jambi; tapi sempat menyusunkan tata bicara dengan 3 tingkatan, mengenalkan bunyi antara “a” dengan “o” yang diambil dari Arab lalu menjadi kekhasan bahasa Jawa, membuat perhitungan kalender baru yang sampai sekarang lebih akurat & dekat dengan ru’yatul hilal, mengembangkan pranatamangsa untuk sistem pertanian dan perdagangan, meletakkan gaya berbusana, tata boga, hingga standar tata kota, memisahkan ibukota pemerintahan dengan pusat ekonomi di Kotagede, melengkapi struktur gamelan, pagelaran, mengoreografi tarian beksan lawung yang gagah, juga menulis buku sastra.
.
Sebagaimana sejawatnya di Aceh Darussalam, Iskandar Muda (1607-1636), dia taat syari’at. Yang disebut terakhir ini menghukum mati putra kesayangannya, Meurah Pupok karena berzina, padahal sudah beristri. Tindakan itu melahirkan hadih maja yang masyhur, “Mate aneuk meupat jrat, mate hukom hana pat tamita.. Mati anak ada kuburnya, mati hukum tiada gantinya.”
.
Sultan Agung menghadapi putra mahkota yang lebih badung. Raden Mas Syahwawrat juga menodai salah satu istri Tumenggung Wiraguna. Karena belum menikah, dia dicambuk lalu dibuang. Sayang Sang Sultan tak membatalkan hak kuasa anaknya. Dendam menyala akan mewarnai masa kelam pemerintahan sang putra yang dikenal sebagai Amangkurat I.
.
Dikenang karena 2 penyerbuan dahsyatnya ke Batavia, juga Istana Kartanya yang dikelilingi Segara Yasa, laut buatan untuk pertahanan sekaligus persiapan serangan ketiga; Sultan Agung yang mendapat gelar Sultan Abdullah Maulana Mataram dari Syarif Makkah, Zaid ibn Muhsin Al Hasyimi atas nama Sultan Murad IV dari Daulah ‘Utsmaniyah dipilih jadi sosok inspirasi @fullheart.corp. Kemeja dalamannya yang bergaris kiri-kanan mengilhami seri ini.
Follow di INSTAGRAM: @fullheart.corp @mncrgkn.skl