Kata-kata mesra yang kita bisikkan pada kekasih yang diridhaiNya..
Tersimpan di suatu tempat rahasia di langit sana..
Pada suatu hari mereka akan turun bersama hujan..
Lalu semerbak harumnya akan tersebar ke seluruh penjuru bumi..
Bersama itu gerimis cinta bernyanyi..
Mengecipak serasah, mengetuk-ngetuk tanah..
Memintanya memberi jalan..
Pada benih-benih yang tertanam..
Agar tunasnya menyeruak, berakar, tumbuh, dan mekar..
Mari pulang, Cinta..
Ke gubuk kita, tempat menenun kasih..
Tempat berbagi tawa dan memadu airmata..
Tempat saling pinjam pundak dan berebut mengangsurkan peluk..
Mari pulang, Cinta..
Ke rumah yang bagai kutub penyejuk damai hati..
Tempat senyummu menyambut segala penat: “Masuklah, berselimut, rehat..”
Ke rumah yang bagai mentari penyala jiwa berapi..
Tempat senyummu menyengat ruh dan menggugat: “Keluarlah, da’wah, jihad!”