-
SENYUMMU
Kutuang madu ke dalam tehku, kutaruh bunga di dekat cangkirnya. Tapi tanpa senyummu, ada pahit menyesak memenuhi dada. Jarak dan waktu coba menyembunyikan kecantikanmu. Sayang keduanya tak tahu; bahwa senyum yang terukir di hatiku lebih jelita dari segala nyata. Ketika rindu melengking sebelum terhempas; ketika jumpa kita hanya terpisah sehela nafas; seluruh ufuk menggerimiskan wajah…
-
HAMMAM
Ingat Yasim Si Kasim, tokoh utama dalam serial detektif berlatar masa pemerintahan Sultan Mahmud II (1808-1839) di Turki ‘Utsmani karya Jason Goodwin itu? Dalam buku I, ‘The Janissary Tree’ dikisahkan bahwa Yasim berada dalam sebuah hammam, dan nyaris terrebus hidup-hidup dalam ruang sauna hingga dia diselamatkan oleh kawannya, Si Duta Besar Polandia, dan Sang Seraskier,…
-
JEJAK NABI, JEJAK IMANI
Sekitar 6,5 tahun lalu, kajian Majelis Jejak Nabi pertama dibuka di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta. Saat itu, ia hanya sebuah hasrat kecil agar ada tempat yang menyajikan keindahan pribadi Rasulillah ﷺ untuk mengisi ruang kosong di dada kita tentang teladan menjadi manusia, menjadi muslim, menjadi mukmin, muhsin, mushlih, dan muttaqin. Betapa terharap majelis itu dapat menampakkan…
-
KISAH IMAM JOBAN
“Kalau saya memberikan Al-Qur’an kepada para napi, mereka pasti langsung lihat indeks. Lalu, mereka mencari huruf J alias Jesus (Nabi Isa as, red),” kata Imam Masjid Ar-Rahmah, Washington State (WS), Amerika Serikat (AS) Mohamad Awod Joban sembari terkekeh mengawali percakapan bersama Ummi. Itu tadi sekelumit kisah Joban, pria yang juga berprofesi sebagai imam penjara (Muslim…
-
HUJAN telah TURUN
Hujan telah turun. Membangunkan tunggak-tunggak rumput dan lalang di padang hibernasinya. Geliatnya menghijau seluas cakrapandang. Tak menunggu mentari tinggi, serombongan domba wol bagai kafilah ihram berbaris riang. Putih. Anggun. Disela embikan panjang-pendek, mereka bertasbih memuji Allah, “Hai anak Adam, Allah telah menurunkan pakaian untuk kalian…” Hujan telah turun. Mengkuyupi ladang-ladang kapas di dataran. Putih. Menguncup…
-
Kepada Nama MUHAMMAD ﷺ
“Aku ingin agar dia dipuji, di langit dan di bumi.” Begitu ‘Abdul Muthalib berkata sembari menimang sang bayi yang berwajah cahaya. Senyumnya bangga, rautnya gembira, air mukanya renjana. Dengan teguh dijawabnya para tetua Quraisy yang tadi menggugat, “Mengapa kauberi nama dia Muhammad; nama yang tak pernah digunakan oleh para leluhur kita yang hebat?” Ya, beliaulah…