Pada Mulanya #MNCRGKNSKL

Dari INSTAGRAM: @salimafillah
.
#mncrgknskl
Maa #mncrgknskl?
Wa maa adraaka maa #mncrgknskl?
.
Pada mulanya ia adalah ringkasan dari penanda keakraban di antara kami. Persaudaraan sejati memang selalu memerlukan senda gurau ringan sebagai pencair kekakuannya dan pengerat kemesraannya. Maka bahkan para sahabat Rasulillah ﷺ itu, kata Ibn ‘Umar, kalau bercandapun bisa sampai saling lempar semangka satu pada lainnya. Tapi mereka adalah laki-laki sejati dalam urusan seriusnya.
.
Adalah kami saling lempar tagar #mncrgknskl, karena kami memang merasa bahwa diri-diri kami ini mencurigakan sekali. Betapa banyak aib yang Allah tutupi, hingga melahirkan kekaguman dan rasa sayang ummat yang membuat kami malu. Sebab ia dibangun dari prasangka yang terlalu tinggi, jauh di atas kesejatian kami yang masih sering berkubang maksiat padaNya dan dosa-dosa.
.
Di zaman ketika begitu mudah kita bisa menjatuhkan prasangka pada sesama, inilah kami mengajak untuk banyak mencurigai diri sendiri; imannya, ilmunya, bicara, ‘amalannya. Apakah ia telah shahih sesuai arahan Allah dan RasulNya ﷺ? Juga niatnya, nuraninya, hatinya, jiwanya, fikirannya, fahamannya, sikapnya. Apakah kian menuju ridha atau murkaNya? Obrolan, pendengaran, penglihatan, tindakan, dan langkahnya. Menuju surgakah atau neraka?
.
Maka jazaakumullaahu khayran pada semua rekan dan gurunda, Uda @malakmalakmal, @ajobendri, sampai Nda @felixsiauw dan lainnya yang turut terus memasang tagar #mncrgknskl untuk mengingatkan diri dan sesama, betapa mencurigakannya kita. Hingga fesyen muhasabah @mncrgkn.skl pun berdiri. Hingga ratusan peserta berpartisipasi dalam sayembara, termasuk Akhi @hikujime yang mengajak rekan-rekan membentang tagar ini di Puncak Merbabu. Dan yang terbaru @radishacake_by_diansiregar yang membuatkan bolu gulung #mncrgknskl ini.
.
Mari hidupkan terus semangat #mncrgknskl untuk perbaikan diri tiada henti di zaman yang #mncrgknskl ini. Hm, bagaimana pula jika hadir bukunya? Ganbatte @zaky_zr.?