Category: Sirah
-
FITNAH
Kenalkah Tuan dengan Nashr ibn Hajjaj? Pada suatu hari Sayyidina ‘Umar ibn Al Khaththab berada dalam perondaan kelilingnya di kota Madinah, hingga beliau mendengar dari sebuah loteng rumah suara seorang gadis bersyair: هل من سبيل إلى خمر فأشربها ام هل من سبيل إلى نصر بن حجاج “Adakah jalan yang mengantarku pada khamr hingga dapat meminumnya?…
-
MENJAGA NEGARA
Patung berkuda itu mengacungkan telunjuknya, tepat ke arah istana. Lelaki yang ternyata berdarah Jawa, sekaligus Madura, sekaligus Sumbawa itu memang lambang perlawanan yang tak padam. Penangkapannya secara khianat di Magelang pada 1830 kian menjadikannya nyala di dada anak bangsa, bahkan hingga zaman kita. Pada 1955, Presiden Soekarno memerintahkan agar Haul yang ke-100 putra sulung Sultan…
-
GERILYA
Selain catatan pendek pengalaman Mao di Tiongkok, kisah-kisah T.E. Lawrence di Timur Tengah, dan memoar Che Guevara yang terbit kemudian; buku ‘Fundamentals of Guerilla Warfare’ karya Jenderal Besar A.H. Nasution adalah panduan gerilya dahsyat yang hingga kini menjadi buku pegangan di berbagai akademi militer terkemuka dari Breda di Belanda, Sandhurst di Inggris, hingga Westpoint, Amerika…
-
PELEBUR HABIS, PALEMBANG TAK ALAH
Peribahasa bisa lahir dari sebuah pertempuran. Pada 12 Juni 1819, waktu yang diberikan oleh Komisaris Belanda di Palembang, Herman Warner Muntinghe kepada Sultan Mahmud Badaruddin II agar menyerahkan putra mahkota sebagai sandera-tanda-setia, habis. Pasukan Belanda mulai dikerahkan untuk mengepung Benteng Kuto Besak yang memagari keraton Sultan. Berhari-hari pertempuran sengit terjadi dan korban di kalangan pengepung…
-
PESONA MADINAH
Saya selalu ingat adegan dalam serial lawas produksi Suriah itu. Imam Daril Hijrah yang agung, Malik ibn Anas, dengan jubah birunya yang indah dan ‘imamah putihnya yang megah duduk dalam sikap sempurna membacakan hadits-hadits Rasulillah ﷺ. Para murid duduk menunduk, mencatat dengan khidmat, dan memerinci penjelasan Sang Guru dengan cermat. Di tengah majelis, seorang pemuda…
-
KEKASIH
Ketika Malaikat Maut mendatanginya, demikian dikisahkan Hujjatul Islam Al Ghazaly dalam Ihya’ ‘Ulumiddin, Ibrahim ‘Alaihissalam bertanya, “Tanyakan pada Rabb kita ‘Azza wa Jalla, adakah Kekasih yang tega mencabut nyawa kekasihNya?” Maka Malaikat Maut memghadap Allah dan Diapun berfirman, “Katakan pada Ibrahim: Adakah kekasih yang tak ingin berjumpa dengan Kekasihnya?” Ketika hal itu disampaikan kepada Ibrahim…