Category: Sejarah
-
ALLAHU WAHDAH
“Allahu Wahdah… Inya mambari kada bawadah, inya maambil kada bapadah. Allah Yang Maha Esa. Jika memberi, tiada berbatas karuniaNya. Jika mengambil, tak perlu bicara, itu hakNya semata.” Bermula dari Nagara Tanjungpuri dengan 5 panglimanya yang masyhur; Panglima Alai yang cerdik dan ahli siasat, Panglima Tabalong yang perkasa dan pemberani, Panglima Balangan yang tampan dan suka…
-
FITNAH
Kenalkah Tuan dengan Nashr ibn Hajjaj? Pada suatu malam Sayyidina ‘Umar berada dalam perondaannya di Madinah, hingga beliau mendengar dari sebuah loteng rumah suara seorang gadis bersyair, هل من سبيل إلى خمر فأشربها ام هل من سبيل إلى نصر بن حجاج “Adakah jalan yang mengantarku pada khamr hingga dapat meminumnya? Atau adakah jalan sampainya diriku…
-
BESAN
“Berlembutlah kalian kepada penduduk Mesir”, ujar Nabi ﷺ, “Sebab kita dengan mereka memiliki hubungan nasab dan perbesanan.” Hubungan nasab tentu karena Hajar, istri Nabi Ibrahim dan ibunda Nabi Isma’il, adalah putri Lembah Nil. Adapun hubungan perbesanan adalah karena Mariyah Al Qibthiyah istri beliau ﷺ yang melahirkan Ibrahim ibn Muhammad ﷺ berasal dari negerinya Muqaiqus itu.…
-
PAJANG
Betapa beruntung Kesultanan Pajang, memiliki seorang Pangeran berakhlaq mulia, Benawa namanya. Sebakda wafatnya Sultan Hadiwijaya yang terjatuh dari Gajah dalam ekspedisi ke Mataram, para ‘ulama, santri, dan Adipati-Adipati wilayah Pesisir ramai-ramai mendukung Arya Pangiri, cucu Sultan Trenggana dari Sunan Prawata sekaligus menantu Hadiwijaya sebagai penerus takhta. Benawa, lelaki tanpa ambisi itu tak keberatan sedikitpun, padahal…
-
‘IMAD ‘AQIL
‘Imad Hasan Ibrahim ‘Aqil adalah nama yang menggentarkan penjajahan Zionis hingga perempat pertama tahun 1990-an. Lahir pada 10 Juli 1971 di Kamp Pengungsi Jabaliya, Gaza, menghafal Al Quran sejak belia, ‘Imad selalu meraih peringkat terbaik dalam pendidikannya dari tingkat dasar hingga menengah. Pada 22 September 1988 dia ditangkap tentara penjajahan saat mengajukan berkasnya untuk mendaftar…
-
KEZHALIMAN
Bagi tiap tirani aniaya yang perkasa; Allah selalu hadirkan pejuang gigih. Tapi Dia Maha Kuasa mengakhiri mereka dengan hal kecil dan sederhana. Bagi Fir’aun yang merasa kuasa mengalirkan Nil dan memperbudak Bani Israil; ada Musa yang tak putus asa. Tapi airlah yang mengakhiri si raja. Bagi Namrudz yang menyatakan mampu menghidupkan dan mematikan; ada Ibrahim…