Category: Rajutan Makna
-
SOMBONG
“Apa yang hendak disombongkan manusia?”, ujar seorang ‘Arab dusun pada Yahya ibn Al Mihlab, sang maha-menteri yang bermegah-mewah. . “Kamu tak kenal siapa aku?” . “Kenal”, sahut si Badui. “Dulu kamu setetes air hina, yang dihinggapi lalat jika tercecer bekasnya. Kelak kau akan jadi bangkai, menggelembung, berbelatung, dan busuk anyir baunya. Dan kini seonggok daging,…
-
Ke MANA ILMU Membawa?
Video di atas adalah penggalan penyampaian kami dalam Pembukaan Muktamar Wahdah Islamiyah di Masjid Istiqlal, Syawal tahun lalu. Kala itu, sebagai murid, hanya menetapi amanat dari Gurunda Ust. M. Zaitun Rasmin untuk memamerkan kebodohan di majelis para Asatidz yang mulia. Maka abaikan kain lap keringat di tangan yang #mncrgknskl itu, penanda amat gentarnya si faqir dan dha’if…
-
HITAM, PAHIT, & #mncrgknskl
Telah beberapa kali saya tulis sisi kecemerlangan kopi; sebagaimana khittahnya kala dibawa dari Ethiopia di abad VIII ke kota Mocha’ di Yaman untuk menemani ibadah para ‘abid dan daras-bahas para cendikia. . Rasa kopi Arabika memang penuh nuansa; keasamannya, kekacangannya, kebuahannya; sesuai lingkungan tempat pohonnya tumbuh; tanahnya, unsur haranya, curah hujan, hingga flora di sekitarnya.…
-
HENING
Tiada yang lebih jernih dari suara hati, ketika ia menegur kita tanpa suara. Teguran yang begitu halus, begitu bening, begitu dalam. . Tiada yang lebih jujur dari hati nurani, saat ia menyadarkan kita tanpa kata-kata. Nasihatnya begitu hening, dan kita tak kuasa menyangkal. . Tiada yang lebih tajam dari mata hati, ketika ia menghentak kita…
-
NAUNGAN
Dalam panas maupun deras, dalam terik maupun rintik, dalam gerah maupun basah, dalam susah maupun resah, naungan selalu bermakna kebaikan. Maka ketika mentari didekatkan sejengkal, ketika dalam telanjang, tanpa alas kaki, dan tak berkhitan semua dicekam ketakutan atas dirinya sendiri, janji Allah untuk memberi naungan terasa manis sekali. Ialah lindungan, penjagaan, kesejukan, keteduhan, ketenangan, ketentraman.…
-
MENCIUM
Di luar ibadah kepada Allah, penanda saling menghormati di antara manusia tidaklah baku rupanya. Ikatan tempat dan zaman sungguh meliputinya. Maka kadang satu sana lain, kita bisa merasa ‘geli-geli-gimana’ ketika melihat cara saudara beraneka bangsa memuliakan sesamanya, bahkan yang telah tershibghah oleh agama Islam yang sempurna. Melihat dua pria Emirati saling tatap, mendekat, tangan diletakkan…