Category: Dakwah
-
LELAP
Sesungguhnya yang lelap di foto ini sama sekali tak bernilai. Yang istimewa adalah pemotretnya; awak setia @sahabatalaqsha yang sering tak suka disebut namanya. Yang mulia adalah latar di belakang dan seputarannya; ada Gurunda @mohammadfauziladhim, Ustadz @abdullahhadrami, Ustadz Dr. Musthafa ‘Umar @tafaqquhonline, Ustadz @emfatan, Pak Fanni @proumedia, Kak Bimo; dan rombongan tugas juang, yang kami bagi…
-
AHMAD YASIN
Ia lahir dari keluarga miskin lagi pengungsi. Ia bermimpi melawan kezhaliman yang mencakar koyak wajah bumi para Nabi, sejak pertengahan abad lalu. Suatu hari, ia bersama teman-temannya membuat sebuah acara kemah ketangkasan di pantai Gaza. Dan dari sanalah kisah menakjubkan itu dimulai. Di akhir acara mereka berlomba, mereka saling adu ketahanan. Siapa bisa berdiri dengan…
-
LAIN PAKAIANNYA
Tempo hari, saya duduk di seberang Tuan Guru @ustadzabdulsomad ketika taushiyah beliau sedang direkam oleh awak media sebuah lembaga dakwah. “Orang dilihat dari pakaiannya”, ujar beliau. “Kalau kita berbaju putih, maka setitik noda saja akan tampak jelas. Kalau berbaju batik, maka kotoran bisa agak tersamarkan. Kalau berbaju hitam, lebih-lebih lagi akan tak terlihat.” Kalimat ini…
-
PASAR
Pagi ini, di Lok Baintan, di mana akad-akad jual beli terapung di Sungai Martapura yang jadi urat nadi penghidupan ribuan orang, tetiba saya teringat kisah tentang cenil. Pernah makan cenil? Itu makanan terbuat dari tepung kanji yang dimasak menjadi camilan kenyal seukuran ibu jari, dicomoti, dan tersaji warna-warni. Taburannya adalah kelapa parut yang dikukus bersama…
-
PARA MUDA
“Nahnu naqushshu ‘alaika naba-ahum bil haq.. Kami ceritakan berita tentang mereka kepadamu hai Muhammad ﷺ dengan kebenaran..” Kami ceritakan dengan sungguh-sungguh, dan ini kisah tentang bagaimana iman begitu tangguh, dengan hikayat yang betul-betul menyentuh.. Mengapa perlu dikabarkan bagi para penerus dengan amat serius? “Innahum fityatun.. Mereka adalah para pemuda.” Karena kemudaan berarti masih hijaunya mereka.…
-
INI SUPIRKU, Mana Supirmu?
Dalam perjalanan hijrah, ketika menyusur tepian Laut, seseorang yang mengenali Abu Bakr Ash Shiddiq bertanya padanya, “Siapa yang berkendara unta bersamamu itu?” “Dia ini penunjuk jalanku”, sahut Ash Shiddiq. Orang itu, mengangguk-angguk. Tentu frasa ‘penunjuk jalan’ yang difahami orang itu agak berbeda dengan yang dimaksud batin Abu Bakr. Karena yang berboncengan bersama Ash Shiddiq adalah…