Ada zaman ketika pengetahuan begitu ‘berharga’, bahkan dalam makna paling harfiahnya.
Harga 1 jilid salinan Shahih Al Bukhari di atas perkamen berhias, demikian dikisahkan Imam Adz Dzahabi tentang masa hidup beliau di abad ke-8 Hijriah, adalah 1000 dinar. Itu berarti senilai 4,25 kilogram emas 22 karat.
Enam abad sebelumnya, sepanjang Imam Malik membacakan hadits-hadits Rasulillah ﷺ, ada seorang pemuda mengotak-atikkan telunjuk kanan di atas tapak kirinya. “Sungguh jelek adabmu”, tegur Sang Imam.
Si pemuda berkilah, “Saya menulis duhai Imam.” Sang Imam menyuruhnya memperlihatkan tangan, “Tak kulihat apapun di sana.”
“Ya Imam”, ujar si pemuda, “Ini cara saya menghafalnya sebab saya tak mampu membeli kertas & pena.” Sang Imam menguji hafalannya, dan ternyata: sempurna.
Pemuda itu Asy Syafi’i, si yatim yang miskin hingga kadang harus menulis di atas tulang, pecahan gerabah, & pelepah kurma.
Mari mensyukuri murahnya ilmu di zaman kita, dengan belanja buku-buku bergizi di @proumedia. Adapun buku kami di penerbit ini, hanyalah pameran kebodohan diri demi menadah tambahan ilmu dari Shalih(in+at), diluruskan bengkoknya, dibetulkan kelirunya, dan ditambahi kurangnya. Tajuknya antara lain:
1) Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan
2) Agar Bidadari Cemburu Padamu
3) Bahagianya Merayakan Cinta
4) Saksikan bahwa Aku Seorang Muslim
5) Jalan Cinta Para Pejuang
6) Dalam Dekapan Ukhuwah
7) Menyimak Kicau Merajut Makna
8) Lapis-lapis Keberkahan
9) Menggali ke Puncak Hati
10) Rihlah Dakwah: Melawat Berburu Hikmat
11) Bersamamu di Jalan Dakwah Berliku (Duet dengan Ust. @felixsiauw)
12) Sunnah Sedirham Surga
Jika Shalih(in+at) berkenan, sempatkan mencari di toko buku terdekat, atau dapatkan lebih mudah di toko.proumedia.co.id. Semoga berkah.?
https://www.facebook.com/salim.a.fillah/videos/1578230655603381/