Seorang lelaki mengadu kepada Imam Asy Syafi’i. “Ya Imam”, ujarnya sendu, “Gajiku 5 dirham sehari. Itu cukup besar bukan? Tapi rasanya hidup kami sempit sekali. Uang selalu kurang. Keperluannya ada-ada saja. Istriku tak henti mengeluh & marah-marah. Anak-anakku susah diatur, sukar dimintai tolong, membantah jika dinasehati. Berikan bimbinganmu ya Imam!”
.
“Bagaimana jika kau kurangi saja bayaranmu jadi 4 dirham?”
.
“Itukah petunjukmu ya Imam? Lima dirham terasa sesak, & kauminta aku hanya mengambil 4 saja?”
.
“Ya”, ujar Sang Imam sambil tersenyum.
.
Mungkin karena dia menyadari bahwa kata-kata Sang Nashirus Sunnah bukan sembarang petuah, dia ikuti juga betapapun tak masuk akalnya. Beberapa waktu kemudian dia menghadap Sang Imam dengan wajah yang tak lagi tertekuk & gurat kesusahan tampak berkurang.
.
“Sudah kulaksanakan nasehatmu. Kini gajiku 4 dirham & rasanya sungguh pas-pasan. Benar-benar ketat antara pemasukan & pengeluaran. Istriku tinggal gerutuannya yang sesekali. Anak-anak sudah mulai menurut meski kadang berdebat dulu. Adakah petunjuk lagi ya Imam?”
.
“Tentu. Kurangi lagi jadi 3 dirham.”
.
Seperti sebelumnya, lelaki itu patuh meski petuah sang mahaguru terasa lucu. Beberapa waktu berselang dia kembali menghadap dengan wajah berseri-seri. “Alhamdulillah ya Imam. Sejak gajiku hanya 3 dirham, justru rasanya kami amat berlimpah. Semua keperluan terpenuhi. Bahkan kami bisa bershadaqah. Istriku juga jadi begitu ramah dan penuh perhatian. Anak-anakku taat & menyejukkan mata. Apa rahasia semua ini? Mengapa 5 dirham kurang, sedang 3 berlimpah?”
.
Sang ‘Alim Quraisyi menjawab dengan sebuah syair:
.
جمع الحرام الى الحلال ليكثره
دخل الحرام على الحلال فبعثره
.
“Dia kumpulkan yang haram pada yang halal untuk memperbanyak. Padahal jika yang haram merasuki yang halal maka ia akan merusak.”
.
Kisah ini bukan anjuran -apalagi bagi para majikan- tuk mengurangi gaji -bawahannya-. Tapi ia adalah renungan agar kita pastikan bahwa bayaran kita telah sesuai ‘itqan & ihsannya kerja, halal & thayyib dalam ridhaNya.
BAYARAN (2)
by
Tags: