Amanah Rakyat Indonesia “Ramadhan Garis Depan 1438 Palestina dan Suriah” Sudah Ditunaikan oleh Sahabat Al-Aqsha

YOGYAKARTA, Sabtu (Sahabat Al-Aqsha): Dengan rahmat Allah Yang Maha Kuasa, Alhamdulillah, seluruh amanah masyarakat Indonesia yang dititipkan kepada Sahabat Al-Aqsha dan Sahabat Suriah selama bulan Ramadhan dan Syawal 1438, telah ditunaikan dengan penyerahan secara langsung kepada beberapa lembaga Ulama dan Kemanusiaan Palestina dan Suriah.

Ketua Umum Sahabat Al-Aqsha Muhammad Fanni Rahman menjelaskan, “Masya Allah, Laa quwwata illaa billaah, Allah telah memudahkan penyaluran amanah-amanah ini melalui tiga lembaga utama yaitu Al-Sarraa Foundation, Hai’ah Ulama Filistin fil Kharij (Perhimpunan Ulama Palestina di Pengasingan) dan Rabithah Ulama Syam (Ikatan Ulama Negeri Syam).”

Berikut ini beberapa catatan penyaluran amanah tersebut:

PALESTINA

1. Bantuan untuk 130 orang Murabithun (warga yang sukarela menjaga) Masjidil Aqsha di kota Baitul Maqdis (US$ 100 per orang per bulan) untuk bulan Agustus dan September 2017

2. Persiapan Wisma Ukhuwah Indonesia-Palestina di kampung Syaikh Ahmad Yasin di Shabra, Gaza City (Tanah Waqaf dan Gedung tiga lantai yang berfungsi sebagai: Taman Kanak-kanak Bintang Al-Quran; Pusat Kursus Ketahanan Ekonomi Rumah Tangga, Keputrian dan Ibu-ibu; Persiapan Poliklinik Ibu dan Anak; Kantor)

3. Dana Operasional Taman Kanak-kanak Bintang Al-Quran 2017-2018

4. Beasiswa 30 Mahasiswa Kedokteran Palestina di Sudan untuk 3 bulan (Juli, Agustus, September 2017; US$ 100 per mahasiswa per bulan)

5. Dimulainya Santunan Bulanan untuk 200 Anak Yatim Syuhada Palestina di Gaza (per anak US$ 50 per bulan) untuk bulan Juli dan Agustus 2017

6. Bantuan Darurat untuk Keluarga-keluarga Palestina di Gaza yang terkepung (Bantuan Paket Makanan untuk Keluarga-keluarga Fuqara dan Miskin; Biaya Pengobatan bagi Korban Agresi Militer Zionis Israel; Bantuan untuk Keluarga-keluarga Tawanan Perang; Tanki dan Suplai Air Minum selama Musim Panas; dll.)

7. Bantuan untuk Markaz-markaz Tahfizhul Quran di beberapa masjid di Jalur Gaza, Palestina

8. Bantuan untuk Pusat Pendidikan Da’i dan Ulama “Perhimpunan Ulama Palestina di Pengasingan” (Biaya Sewa Gedung dengan Ruangan Kantor, Aula, Ruang Rapat serta kelengkapannya)

9. Bantuan untuk Badan Waqaf Akademi Riset Baitul Maqdis (IslamicJerusalem Research Academy atau ISRA) melalui Institut Al-Aqsa untuk Riset Perdamaian (ISA)

SURIAH

1. Santunan untuk 235 Anak Yatim Syuhada Suriah (US$ 50 per orang per bulan) yang terdapat di 4 lokasi: Ghouta Syarqiyya (suburb Damascus); Perbatasan Turki-Suriah; Istanbul; Kamp Pengungsi Ain Halwa, Lebanon

2. Dana Operasional 2 Ambulans Garis Depan di Idlib, Suriah Utara

3. Dana Operasional Klinik Pemasangan Mata Buatan di Idlib, Suriah Utara

4. Pembangunan Masjid di Kamp Muhajirin (Pengungsi) di Lazakia, dekat perbatasan dengan Turki

5. Renovasi Masjid di Idlib

6. Dana Operasional Madrasah Al-Quran untuk Remaja (Berasrama), Ibu-ibu dan Anak-anak Muhajirin Suriah di Perbatasan Turki-Suriah

7. Bantuan untuk Pembinaan Da’i Suriah melalui Rabithah Ulama Syam dan Majelis A’la Islami Suriah

8. Bantuan untuk Ma’had Syaikh Abdurrazzaq Al-Halabi yang santri-santrinya merupakan Muhajirin Suriah di Turki

9. Bantuan Darurat untuk Keluarga-keluarga Suriah yang ada di berbagai lokasi seperti Lazakia, Idlib, Aleppo Barat, Yarmouk, Ghouta, dan Dara’a (berupa Paket Makanan untuk Keluarga-keluarga Fuqara dan Miskin; Biaya Pengobatan; Bantuan untuk Keluarga-keluarga Tawanan Perang; Tanki dan Suplai Air Minum selama Musim Panas; dll.)

Dr. Musthafa Umar, Penasihat Sahabat Al-Aqsha yang juga Rektor Institut Sains Al-Quran (Riau) menambahkan, “Amanah ini akan diaudit oleh Allah di Akhirat. Karenanya kami sengaja mendampingi para relawan Sahabat Al-Aqsha menyampaikan amanah ini, dan bertemu langsung dengan para Ulama Palestina dan Suriah yang menerimanya.”

Dr. Tiar Anwar Bachtiar, Penasihat Sahabat Al-Aqsha yang juga sejarawan muda dan salah satu Ketua Pimpinan Pusat PERSIS (Persatuan Islam) menerangkan, “Masjidil Aqsha yang sudah 100 tahun dijajah serta seluruh kawasan Baitul Maqdis dan Palestina, masih terus menyeru perhatian umat Islam Indonesia dan dunia. Ini salah satu tugas paling penting di zaman kita.”

Ust. Salim A. Fillah, Penasihat Sahabat Al-Aqsha yang juga penulis buku-buku best-seller berharap, “Semoga setiap rupiah yang telah dititipkan oleh kaum Muslimin Indonesia memenuhi syarat sebagai jawaban bagi amanah Rasulullah ‎ﷺ yang telah beliau sampaikan kepada Maimunah binti Sa’ad untuk mengirimkan minyak bagi lampu-lampu Masjidil Aqsha. Saat ini Masjidil Aqsha, Baitul Maqdis dan Palestina sedang memerlukan segala hal lebih dari minyak untuk lampu-lampunya..”

Muhammad Fauzil Adhim, Penasihat Sahabat Al-Aqsha yang juga penulis buku-buku parenting berdoa, “Ya Allah, betapa lemah dan masih sangat sedikit yang telah kami infaqkan untuk keluarga-keluarga kami di Palestina, Suriah dan di berbagai belahan dunia lainnya. Terimalah yang sedikit ini dan lipatgandakanlah berkahnya.”

Ust. Abdullah Soleh Hadrami, Penasihat Sahabat Al-Aqsha yang juga Da’i Muda Ahlus Sunnah wal Jama’ah di Malang, Jawa Timur, mengingatkan, “Kita ingin setiap Muslim Indonesia terpaut hatinya dengan Masjidil Aqsha. Kita ingin setiap Muslimin Indonesia rindu solat dan sujud di sana. Kita ingin sebanyak mungkin rakyat Indonesia Allah terima syahadatnya dan masuk Syurga semuanya.”

Kak Bimo, Penasihat Sahabat Al-Aqsha yang juga Pendiri dan Pembina PPMI (Persaudaraan Pencerita Muslim Indonesia), berjanji, “Setelah misi ini kita tunaikan, kita akan keliling Indonesia lagi menyambungkan suara adzan Masjidil Aqsha, serta menyampaikan salam anak-anak Palestina dan Suriah kepada anak-anak dan keluarga-keluarga Indonesia, in syaa Allah.”
Sampai kapan Kak Bimo?
“In syaa Allah, sampai Masjidil Aqsha merdeka!” kata Kak Bimo sambil tersenyum lebar dan mengepalkan tangan kanannya ke arah langit.

Semoga Allah ridhai.
Terima kasih Indonesia. (Sahabat Al-Aqsha | Sahabat Suriah)

Keterangan Foto:
Para Penasihat Sahabat Al-Aqsha (Ust. Musthafa Umar, Ust. Abdullah Soleh Hadrami, Ust. M. Fauzil Adhim, Ust. Salim A. Fillah) dan para Relawan Sahabat Al-Aqsha bersama Hai’ah Ulama Filistin fil Kharij (Perhimpunan Ulama Palestina di Pengasingan). Foto: Sahabat Al-Aqsha


Posted

in

by

Tags: