“Bijeeh bek leumah kulet.
Peunyakeet bek leumah nyata.
Adak sakeet bah di dalam.
Bek hiram bak ie muka.”
Inilah Hadih Maja yang menggambarkan ketangguhan kalian, o, para terkasih di Serambi Makkah. “Bibit jangan nampak kulit, penyakit jangan sampai kentara”, ujar kalian, “Rasa sakit simpanlah di dalam, jangan kelihatan di air muka.”
Maka benarlah sabda shahih Rasulullah ﷺ yang dicatat Imam Ibn Majah, “Jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia timpakan bala’ kepada mereka.” Ya, agar Dia dengarkan rintih harap mereka hanya padaNya. Agar Dia tampakkan kesabaran dan ketangguhan mereka untuk jadi teladan segala bangsa.
Kami, Relawan Masjid Indonesia bekerjasama dengan Sahabat Al Aqsha, siap menjadi wasilah Shalih(in+at) berbagi cinta dengan rakan ngon syedara di Bireun dan Pidie Jaya, yang sebagaimana gempa di Bener Meriah 2013, Erupsi Merapi 2010, Gempa Sumbar 2009, Banjir Jabotabek 2014, para pengungsi Palestina turut pula mengirimkan bantuannya hingga kian berkah bagi kita.
Kami nantikan titipan cinta di Bank Muamalat Indonesia no rek. 532-000-7234 an. Masjid Jogokariyan. Konfirmasi ke 085878603556.
Seperti amanat Hadih Maja lainnya, “Meungka taböh bungköh beuneung, beutateumeung bungköh sutra”, mari jadikan segala kejadian atas ketetapan Allah ini momentum untuk perbaikan diri. “Kalau dibuang bungkus benang, hendaklah kita peroleh bungkus sutera”, jika ada yang hilang dan pergi, yakinlah bahwa di sisi Allah ada ganti yang lebih baik dan lebih suci, asal terjaga iman di hati.