Sepanjang sejarahnya, Baitul Maqdis atau kota Jerusalem, senantiasa berada dalam keadaan damai ketika berada di dalam pelayanan kaum Muslimin. Dari masa Sayyidina Umar dengan Al ‘Uhdah Al ‘Umariyah sampai datangnya pasukan Salib, demikian pula dari masa Salahudin Al-Ayubi sampai lepasnya kota Baitul Maqdis dari Turki Utsmani.
Tetapi selama Jerusalem berada di bawah penjajahan, baik pasukan Salib maupun kini oleh negara Zionis, maka kemudian kedzaliman, berbagai macam pembantaian terjadi dengan begitu memprihatinkan.
Prihatin yang berlipat-lipat terjadi pada pekan lalu ketika Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa mengakui Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Ini sebuah musibah besar bagi ummat dan ini juga musibah besar bagi seluruh dunia.
Kita menjadikan ini إن شاء الله sebagai satu momentum untuk bangkit bersama ummat Islam, bersatu membela Masjidil Aqsha.
Subscribe dan simak kajian-kajian @proumedia lainnya di YouTube/proyouchannel.
https://www.facebook.com/salim.a.fillah/videos/1516431198449994/