Category: Rajutan Makna

  • SEHAMPARAN Bunga PANDAN

    Jika kita perhatikan kedua bilah keris ini, terdapat ricikan berpasangan yang mengapit bagian dasar bilahnya, bagai daun pandan yang tumbuh ke atas mengelilingi pangkal batangnya. Bentuknya tipis berujung runcing, membulan sabit semi tegak. Pada bilah tua sebelah kiri telah tak kentara ruasnya, pada yang kanan dari zaman yang jauh lebih muda jelas terlihat kemiripannya dengan…

  • MENIKMATI RIZQI

    Makanan lezat dapat diburu, hidangan mahal dapat dibeli. Untuk menikmati racikan seorang Chef Bintang Sekian Michelin di Paris, kita harus mengajukan reservasi jauh-jauh hari, dengan uang pangkal yang cukup untuk biaya hidup di Yogyakarta selama berbulan tanpa ngeri. Tapi nikmatnya makan adalah rizqi, Allah Yang Maha Memberi lagi Membagi. Seorang bapak di Gunung Kidul yang…

  • SULTAN yang #MNCRGKNSKL

    Sebenarnya, hanya 5 tahun terakhir masa pemerintahannya dia menyandang gelar Sultan. Ketika naik takhta pada tahun 1613 dia memakai sebutan kakeknya, ‘Panembahan’, dan setelah merengkuh Madura pada 1624 dia memilih gelar ‘Susuhunan’. Bayangkan seorang yang sibuk mengonsolidasi kekuasaannya hingga Priangan, Surabaya, Madura, Blambangan, dan daulatnya merambah Banjar, Sukadana, Palembang, serta Jambi; tapi sempat menyusunkan tata…

  • MENDHAK: Merendah dalam Tindak

    Jika kita susuri ucap-ucapan para Nabi dan Rasul dalam Al Quran, kita menemukan betapa runduknya hati mereka pada Allah. Sebab bagi hati yang merunduk tak ada lagi kerendahan tuk jatuh. Sebab dalam hati yang merunduk, terbuncah cinta yang utuh. Sebab atas hati yang merunduk, segala kepongahan akan takluk. Sebab pada hati yang merunduk, cinta manusia…

  • BULAN SABIT

    Akhir kisah Majapahit memang masih diperdebatkan para sejarawan. Sengkalan ‘Sirna Ilang Kertaning Bumi’ yang terbaca sebagai tahun 1400 Saka atau 1478 M untuk merujuk keruntuhan Kerajaan ini agaknya bukanlah tahun penyerbuan Demak ke Majapahit, apatah lagi disebut sebagai perang sudarma-suta antara ayah melawan anak, antara Brawijaya V dan Raden Patah. Beberapa sejarawan mengajukan hujjah, bahwa…

  • SARAPAN dan BIAR DIKIRA KAYA

    “Dalam pagi; air masih dingin, udara masih bersih, lalat masih sedikit; sarapanlah, agar hatimu tak tamak pada rizqi orang lain.” {Imam Asy Syafi’i} Jika diniatkan sebagai sumber tenaga untuk mendayai ketaatan, betapa tingginya nilai ibadah dalam sarapan. Jika diniatkan untuk meraih keberkahan waktu pagi yang didoakan oleh Sang Nabi ﷺ, betapa besarnya maslahat sarapan, dan…