Tag: Sejarah
-
Etika Perang Rasulullah ﷺ
Siapa menghilangkan 1 nyawa tanpa hak, seakan dia membinasakan seluruh kehidupan. Siapa menyakiti ahlu dzimmah, dia menyakiti Rasulullah ﷺ. Duka sedalam-dalamnya tuk seluruh korban bom Surabaya. Sebuah aksi jahat, dengan dalang amat jahat, dan jahatlah yang menjadikannya fitnah. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah bagi yang telah mengajarkan etika perang sebegini indah, apatah lagi akhlaq…
-
KANGJENG KYAHI TUNGGUL WULUNG
Bersama gelar Sultan Abdullah Muhammad Maulana Mataram untuk Susuhunan Agung Hanyakrakusuma, utusan Mataram yang menjumpai Syarif Makkah Zaid ibn Muhsin Al Hasyimi di bawah kuasa Sultan Murad IV dari Daulah ‘Utsmaniyah itu membawa beberapa hadiah untuk sang penguasa di Karta. Selain tarbusy ‘Utsmani yang jadi kuluk Sultan, Piagam Pengangkatan, dan Enceh (guci) Kyahi Mendhung berisi…
-
DI SIMPUL JEPANG-KOREA
Ada satu sinema yang amat dibanggakan oleh orang Korea Selatan. Dalam 12 hari pertama penayangan, 10 Juta orang di dalam negeri menontonnya. Film ‘The Admiral: Roaring Currents’, digarap oleh sutradara Kim Han-min dengan anggaran 18,9 Juta USD dan berpendapatan 135,9 Juta USD. Film ini mengisahkan Pertempuran Myeongnyang pada 26 Oktober 1597, di mana Laksamana Yi…
-
Apa yang dilakukan Nabi ﷺ pada Masjidil Aqsha yang terjajah?
Apa yang dilakukan Nabi ﷺ pada Masjidil Aqsha yang terjajah? Syaikh Prof. Dr. ‘Abdul Fattah Al ‘Awaisy dari Islamic Jerusalem Research Academy. @sahabatalaqsha
-
KASTIL Terkepung AIR
Benteng Takamatsu di wilayah Bitchu, kini termasuk Prefektur Okayama, yang dipertahankan Shimizu Muneharu di bawah panji Marga Mori, penguasa wilayah Jepang Barat itu memang sangat kukuh. Mori Terumoto telah mengirim pasukan bantuan 6 kali lipat kekuatan pasukan Hideyoshi, -saat itu masih menggunakan marga Hashiba-, sang penyerbu. Oda Nobunaga juga telah memerintahkan 6 panglima terhebatnya membantu…
-
Menembak LAWAN Jadi KAWAN
Kunci kemenangan Ieyasu Tokugawa dan Pasukan Timur di Sekigahara pada 21 Oktober 1600 barangkali adalah dengan menembaki pasukan Kobayakawa Hideaki yang berkedudukan kokoh di bukit agar jelas keberpihakannya. Pemuda ini adalah keponakan kesayangan Toyotomi Hideyoshi. Sikapnya sejak awal selalu gamang. Ishida Mitsunari, pemimpin de facto Aliansi Barat berulangkali meyakinkan Hideaki bahwa sudah selayaknya dia membela…