Tag: Kisah
-
Namamu, Sang Rasul
dulu aku bertanya, mengapa namamu yang berulangkali disebutNya dan kisahmu yang bertebar merambah hampir tiap surah bahkan Allah menetapkan; kau terkisah untuk menguatkan jiwa hati dan rasa seorang Nabi penutup masa ya, kini aku tahu.. betapa tak mudah menjadimu hai Musa mengemban risalah dalam keadaan yang serba tak sempurna kau tak fasih bicara, sulit berkata-kata…
-
Rahasia Dua Lelaki
dari balik tabir, kudengarkan wanita itu bicara mengisahkan pengalaman yang akan menjadi guru “aku bertemu dua lelaki”, dia memulai cerita dengan suara lembut, riang, sekaligus sendu aku menerka demikian pula wajahnya “kurasa dua-duanya mampu membuatku tak bisa menolak jika mereka punya kehendak” “oh ya?”, kudengarkan sambil dalam hati mengucap “Rabbi..” “lelaki pertama berparas titisan yusuf,…
-
Yakinlah, dan Pejamkan Mata
iman adalah mata yang terbuka, mendahului datangnya cahaya tapi jika terlalu silau, pejamkan saja lalu rasakan hangatnya keajaiban Saya tertakjub membaca kisah ini; bahwa Sang Nabi hari itu berdoa. Di padang Badr yang tandus dan kering, semak durinya yang memerah dan langitnya yang cerah, sesaat kesunyian mendesing. Dua pasukan telah berhadapan. Tak imbang memang. Yang…
-
Menari di Atas Batas
Tidakkah engkau tahu anakku, segala ‘udzur telah dihapus dengan firmanNya, “Berangkatlah dalam keadaan ringan ataupun berat!”? -Abu Ayyub Al Anshari, Radhiyallaahu ‘Anhu- Di buku Saksikan Bahwa Aku Seorang Muslim, saya pernah berkisah tentang Ibnu Taimiyah. Dia yang selalu dipasang di garis depan, menjadi pejuang pengobar semangat ketika serbuan Mongol bergemuruh menerjang Damaskus. Dan dialah juga…
-
Kebaikan yang Mengintip
Mempercayai yang terbaik dalam diri seseorang akan menarik keluar yang terbaik dari mereka berbagi senyum kecil dan pujian sederhana mungkin saja mengalirkan ruh baru pada jiwa yang nyaris putus asa atau membuat sekeping hati kembali percaya bahwa dia berhak dan layak untuk berbuat baik *** Lelaki itu menyipitkan mata diterjang terik. Kakinya tersaruk seok dalam…
-
Bekerja, Maka Keajaiban
Iman itu terkadang menggelisahkan. Atau setidaknya menghajatkan ketenangan yang mengguyuri hati dengan terkuaknya keajaiban. Mungkin itu yang dirasakan Ibrahim ketika dia meminta kepada Rabbnya untuk ditunjukkan bagaimana yang mati dihidupkan. Maka saat Rabbnya bertanya, “Belum yakinkah engkau akan kuasaKu?”, dia menjawab sepenuh hati, “Aku yakin. Hanya saja agar hati ini menjadi tenteram.” Tetapi keajaiban itu…