Tag: Diponegoro

  • PERANG DIPONEGORO: Seri Sejarah Turki-Indonesia (Part 5)

    Pada tahun 1825 sampai 1830, terjadi perang besar di Jawa bernama Perang Diponegoro atau Perang Jawa. Ketika itu Pangeran Diponegoro menyusun hirarkis pasukannya sesuai dengan hirarkis pasukan Janissary, pasukan andalan Sultan Muhammad Al-Fatih ketika menaklukkan Konstantinopel dari ada “arkio,” “turkiyo,” “bulkiyo,” “burjomuah” ini semua adalah istilah-istilah dari bahasa Turki. Kemudian juga ada pangkat tertinggi disebut…

  • MASJID PAJIMATAN

    Kompleks pemakaman luas di atas bukit Imogiri, dibangun oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma pada akhir masa pemerintahannya di tahun 1640-an. Imogiri sendiri bermakna “gunung yang diselimuti kabut.” Astana teratas di kompleks ini disebut Kasultanagungan, kemudian di bawahnya sebelah kiri adalah bagian Kasunanan Surakarta yang terdiri dari Astana Pakubuwanan, Kasuwargan Surakarta, Kapingsangan, dan Girimulya. Di sebelah kanannya…

  • BUKAN PAGELARAN WAYANG BIASA!

    PAGELARAN AKBAR WAYANG KULIT DIPONEGORO Masjid Jogokariyan akan menyelenggarakan Pagelaran Akbar Wayang Kulit ‘Diponegoro’. Yang mengambil tema DIPONEGORO KRIDHA. Kisah diambil dari Babad Diponegoro, dari sejak Pangeran lahir hingga perjuangannya yang luar biasa untuk melawan Penjajah Belanda. Semangat Jihad yang menggelora untuk membela rakyat dan mengusir Belanda diceritakan sangat apik oleh Sang Dalang nantinya. Spirit…

  • KEMUNING: Si Harum dan JELITA

    “Angin berembus semilir, merenggut dengan lembut bunga-bunga putih bersemburat kuning dari ketiak daun dan ujung-ujung ranting setinggi 3 tombak. Kembang-kembang itu berguguran menebar wangi, menghempas permukaan air yang dihuni ikan warna-warni. Duduk bersila dan bersedekap di atas batu lebar berwarna hitam, ternaungi cabang-cabang pohon kemuning yang tumbuh di tengah kolam, sosok yang menggumam dzikir itu…

  • PANGERAN DJONET

    Pemuda berusia 15 tahun itu menyaksikan bagaimana Ayahnya dijebak muslihat Jenderal De Kock. Dia tahu, Ayahnya geram. Lengan kursi yang diduduki beliau sampai remuk diremas menahan murka. Tapi Dipanegara adalah ksatria Mataram sejati, takkan bertindak khianat dengan membunuh musuh di meja perundingan yang bahkan dia anggap sebagai ramah tamah Lebaran. Tetap tegar dengan seulas senyum…

  • TRAH

    Untuk kesekian kalinya berbincang dengan Kangmas Roni Sodewo, dan waktu serasa dilipat. Bayangkan keturunan ke-7 dari moyangnya yang 8 tahun ini bertungkuslumus menghabiskan tenaga, waktu, dan dana mencari saudara-saudaranya. Bukan pekerjaan mudah, terlebih karena hampir 1,5 abad jalur keturunan ini dicap sebagai pemberontak, diburu, diasingkan, dan demi keselamatan dan ketenteraman memilih menutup rapat silsilahnya. Trah,…