• PARA KEKASIH

    Para kekasih selalu berusaha memprasastikan hubungan di antara mereka. Ada yang menuliskannya di pasir pantai, atau di batu penanda puncak gunung; dari Lawu hingga Jabal Rahmah. Ada yang menautkan gembok bertulis nama mereka dan pasangannya. Berbagai ukuran, aneka warna, rupa-rupa huruf. Yang begini ada di Cologne, Jerman, hingga Korea. Tapi tetiba saya teringat sebuah ayat:…

  • SOMBONG

    “Apa yang hendak disombongkan manusia?”, ujar seorang ‘Arab dusun pada Yahya ibn Al Mihlab, sang maha-menteri yang bermegah-mewah. . “Kamu tak kenal siapa aku?” . “Kenal”, sahut si Badui. “Dulu kamu setetes air hina, yang dihinggapi lalat jika tercecer bekasnya. Kelak kau akan jadi bangkai, menggelembung, berbelatung, dan busuk anyir baunya. Dan kini seonggok daging,…

  • Ke MANA ILMU Membawa?

    Video di atas adalah penggalan penyampaian kami dalam Pembukaan Muktamar Wahdah Islamiyah di Masjid Istiqlal, Syawal tahun lalu. Kala itu, sebagai murid, hanya menetapi amanat dari Gurunda Ust. M. Zaitun Rasmin untuk memamerkan kebodohan di majelis para Asatidz yang mulia. Maka abaikan kain lap keringat di tangan yang #mncrgknskl itu, penanda amat gentarnya si faqir dan dha’if…

  • DIJAGA secara #MNCRGKNSKL

    “Tiadalah aku ingin menghadiri kesenangan para pemuda melainkan 2 kali”, tutur Nabi ﷺ. . “Saat aku menggembala, temanku berkata, ‘Pergilah, akan kujaga kambing-kambingmu.’ Aku berangkat hingga tepian kota, maka Allah menutup telingaku. Lalu akupun tertidur & tidak terbangun melainkan oleh sengatan mentari.” Singkat kisah, gagal yang pertama itu membuat si teman menyuruh berangkat kali kedua.…

  • HITAM, PAHIT, & #mncrgknskl

    Telah beberapa kali saya tulis sisi kecemerlangan kopi; sebagaimana khittahnya kala dibawa dari Ethiopia di abad VIII ke kota Mocha’ di Yaman untuk menemani ibadah para ‘abid dan daras-bahas para cendikia. . Rasa kopi Arabika memang penuh nuansa; keasamannya, kekacangannya, kebuahannya; sesuai lingkungan tempat pohonnya tumbuh; tanahnya, unsur haranya, curah hujan, hingga flora di sekitarnya.…

  • HENING

    Tiada yang lebih jernih dari suara hati, ketika ia menegur kita tanpa suara. Teguran yang begitu halus, begitu bening, begitu dalam. . Tiada yang lebih jujur dari hati nurani, saat ia menyadarkan kita tanpa kata-kata. Nasihatnya begitu hening, dan kita tak kuasa menyangkal. . Tiada yang lebih tajam dari mata hati, ketika ia menghentak kita…