-
KITA
Seberapa peduli kita tentang keselamatan diri ini di sisi Allah dibanding girang hati kita mengatakan sesama salah dan kita yang benar? . . “Wahai Syaikh”, ujar seorang pemuda, “Manakah yang lebih baik, seorang muslim yang banyak ibadahnya tetapi akhlaqnya buruk ataukah seorang yang tak beribadah tapi amat baik perangainya pada sesama.” . . “Subhaanallah, keduanya…
-
TA’ALLUM – TERUS BELAJAR SIFAT GENERASI HIJRAH (3/4)
Yang ketiga di dalam hijrah adalah at-ta’allum, kemauan untuk terus belajar tanpa henti. Merasa diri selalu masih bodoh dan merasa diri selalu ingin menambah ilmu-Nya. . Sayyidina Umar bin Khattab RA ketika hijrah ke Madinah, maka karena disibukkan oleh urusan-urusan, dia berada bersama saudaranya, seorang Anshar, mereka berbagi hari. . Kalau ada hari di mana…
-
TAWAKKAL – BERSANDAR PADA ALLAH SIFAT GENERASI HIJRAH (2/4)
Jadi yang kedua di dalam proses hijrah kita.. kita perlu memiliki tawakkal yang sangat tinggi kepada Allah SWT. Kita bersandar hanya kepada Allah – tidak kepada makhluk, tidak kepada benda-benda, tidak kepada manusia. . Itulah kenapa Musa ‘alaihisalam, ketika lari dari Mesir sampai ke Madian, begitu dia menolong dua gadis ke gembala, memberi minum ternak-ternaknya,…
-
TADHIYAH – PENGORBANAN SIFAT GENERASI HIJRAH (1/4)
Bagi orang yang berhijrah, ada empat bekal penting yang harus dimiliki. Satu, at-tadhiyah, keberanian berkorban. Yang kedua, at-tawakkal, keberanian untuk hanya bersandar kepada Allah. Yang ketiga, at-ta’allum, keberanian untuk terus belajar. Dan yang keempat, at-tawadhu’, keberanian untuk rendah hati. . Yang pertama, at-tadhiyah, keberanian untuk dia berani berkorban. Dalam hijrah, selalu ada yang harus ditinggalkan.…
-
MENGGODA SYAITHAN
“Sesungguhnya syaithan adalah musuh bagi kalian, maka jadikanlah ia sebagai musuh…” (QS Faathir: 6) “Wahai Guru”, adu seorang murid pada Hujjatul Islam Abu Hamid Al Ghazali, “Bukankah syaithan akan terusir jika kita berdzikir?” “Betul Anakku”, jawab Sang Imam. “Lalu ada apa denganku ini? Aku telah mencoba banyak berdzikir, tapi si terkutuk itu rasanya terus datang…
-
NILAI DIRI
Sebesar apa nilai diri kita di sisi orang lain, sering tak seperti dugaan kita. . Diogenes, filsuf fakir yang suka sembarangan menggeletak rehat di tepi jalan itu suatu hari didatangi Rajadiraja yang kuasanya membentang dari pusat Eropa hingga pegunungan Himalaya, Alexander Agung. . . “Aku Alexander, Sang Raja”, ujarnya memperkenalkan diri sambil membungkuk ke arah…