“Segala luka dan kecewa tampaknya kan malu dan meniada, jika kita selalu insyafi bahwa Allah Yang Maha Mengatur, tak pernah keliru, tak pernah aniaya.”
Permohonan maaf sebesar-besarnya kepada Shalih(in+at) di Nanjing dan Beijing, Republik Rakyat Tiongkok; karena qadarallaah wa maa syaa-a fa’al, kami tidak dapat berangkat memenuhi undangan rekan-rekan sekalian dikarenakan Visa yang tidak keluar sampai saat seharusnya berangkat. Semua sudah diikhtiyarkan maksimal, sebab biasanya Visa RRT tidak perlu waktu lama untuk prosesnya, tapi meski sudah diajukan sejak pekan-pekan yang telah lalu, hingga hari ini tetap Visa untuk kami tidak dikeluarkan oleh Kedutaan Besar RRT di Jakarta.
Tentu ini semua adalah kewenangan mutlak Kedubes RRT untuk memberi atau tidak memberi Visa, dan yang bersangkutan juga berhak untuk tidak memberi alasan apapun. Alhamdulillah, Pemerintah kita jauh lebih terbuka dalam kebijakan ini, sehingga jauh lebih mudah barangkali untuk warga negara RRT untuk masuk ke wilayah negara kita. Falhamdulillaah ‘alaa kulli haal.
Jazaakumullaahu khayran kepada Panitia yang telah memberi kepercayaan dengan mengundang kami; dan semoga semua perjuangan dan pemgorbanan yang telah diberikan, baik waktu, harta, tenaga, dan fikiran; dibalas Allah dengan pahala yang paripurna, menjadi kebaikan dunia dan akhirat.
Barangkali ini jadi muhasabah pula bagi kami, Salim A. Fillah dan para awak; untuk lebih meluruskan niat, menata hati, dan kian memperbaiki diri serta ‘amal dalam dakwah ini. Insyaallah ada hikmah pula; barangkali ada pengganti yang lebih ikhlas dan lebih bermanfaat ilmunya. Baarakallaahu fiikum.
Insyaallah kelak Allah akan ganti dengan perjumpaan dalam suasana yang lebih baik. Wallaahul musta’aan. Wassalaamu’alaikum wa rahamatullaahi wa barakaatuh. Sepenuh hormat dan ta’zhim, Xie xie.
Salim A. Fillah
https://www.facebook.com/salim.a.fillah/videos/1623447131081733/