Tag: Video
-
PERANG GIYANTI: Seri Sejarah Turki-Indonesia (Part 4)
Puzzle berikutnya dari hubungan antara Mataram dengan Utsmani adalah Perang Giyanti yang berkobar antara 1746 sampai 1755. Ketika itu, Pangeran Mangkubumi, adik dari Sri Susuhunan Pakubuwana II Raja Mataram, mengobarkan perang melawan VOC dan kemudian di dalam perangnya beliau, masyaAllah, menggerakkan seluruh Jawa sampai akhirnya pada tahun 1755 ketika Gubernur Jenderal Van Imhoff telah tewas…
-
SULTAN AGUNG HANYAKRAKUSUMA: Seri Sejarah Turki-Indonesia (Part 3)
Pada tahun 1640, Sultan Agung Hanyakrakusuma, penguasa ketiga Kerajaan Sultan Mataram di Jawa, mengirimkan utusan kepada Sultan Turki Utsmani yang ketika itu dijabat oleh Murad IV, yang kemudian utusan ini – menurut suatu cerita – hanya bisa sampai di Makkah dan kemudian diwakili oleh Zaid bin Muhsin Al-Hasyimi, seorang Syarif Makkah di bawah Turki Utsmani…
-
KESULTANAN MATARAM ISLAM: Seri Sejarah Turki-Indonesia (Part 2)
Di antara hal yang menjadi penanda menarik Kesultanan Mataram Islam adalah nama penguasa pertamanya yang disebut sebagai “Panembahan Senopati.” Beberapa ahli sejarah kemudian berspekulasi bahwa “Panembahan Senopati” kemungkinan adalah terjemah. Dari apa? Gelar yang kemudian sering dipakai juga oleh sultan-sultan Turki Utsmani, yaitu Sultan Ghazi, sultan yang panglima perang. Dia adalah “panembahan” dan “senopati” dan…
-
KESULTANAN TURKI UTSMANI : Seri Sejarah Turki-Indonesia (Part 1)
Kita berada di daratan yang bersejarah, tempat dimana kemudian Kesultanan Turki Utsmani bermula dari penaklukannya terhadap kota Konstantinopel yang kemudian beberapa bangunan bersejarahnya bisa kita lihat di sini. Daulah Turki Utsmaniyah adalah satu yang sangat dekat dengan kita, bangsa Indonesia, termasuk di antaranya dengan Kesultanan Aceh di Sumatra dan Kesultanan Mataram di Jawa. Hubungan yang…
-
KECEWAKAN SYAITHAN
Y يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ “Katakanlah: “Wahai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Az-Zumar: 53) Jazaakumullaahu…
-
KE MANA NGAJI MEMBAWA?
NOTE: Potongan video di atas hanyalah 1 menit dari 20 menitan bincang dalam pembukaan Muktamar Wahdah Islamiyah bertajuk “Cinta Da’i untuk Negeri”; link: https://youtu.be/Yoc-niRptK0 ________ Di setiap jalan keluhuran manusia, syaithan juga berjaga-jaga. Maka pada perkara seindah mengajipun, kita sewajibnya waspada. Mari berhenti sejenak untuk bertanya, ke mana buku yang kita baca, kajian yang kita…