Tag: Ukhuwah

  • BARONGKO dan CITA SURGA

    “Taro ada taro gau.. Simpan kata simpan laku.” Satunya ucapan dan perbuatan adalah salah satu asas hidup orang Bugis yang tak boleh ditawar. Jujur, apa adanya, dan tiada beda antara yang di luar dengan yang di dalam. Kue khas Bugis yang dengan tepat menggambarkan hal ini adalah Barongko. Di luar daun pisang. Di dalam buah…

  • SULTAN AGUNG HANYAKRAKUSUMA: Seri Sejarah Turki-Indonesia (Part 3)

    Pada tahun 1640, Sultan Agung Hanyakrakusuma, penguasa ketiga Kerajaan Sultan Mataram di Jawa, mengirimkan utusan kepada Sultan Turki Utsmani yang ketika itu dijabat oleh Murad IV, yang kemudian utusan ini – menurut suatu cerita – hanya bisa sampai di Makkah dan kemudian diwakili oleh Zaid bin Muhsin Al-Hasyimi, seorang Syarif Makkah di bawah Turki Utsmani…

  • DI BAWAH KUPLUK

    Karena di bawah kupluk bersahaja itu ada akal yang tak henti membaca tanda dalam nama Rabbnya… Karena di bawah kupluk bersahaja itu ada lautan ilmu bergelora, luas tak dapat dikira, dalam tak dapat diduga… Karena di bawah kupluk bersahaja itu ada fiqih yang keluwesannya merasuk hati, yang kemudahannya selaras fitrah… Karena di bawah kupluk bersahaja…

  • Di dalam CINTA, antara AKU dan KALIAN

    بيني وبينكم في المحبة نسبة مستورة في سر هذا العالم نحن الذون تحاببت أرواحنا من قبل خلق الله طينة آدم . Di dalam cinta, antara aku dan kalian ada tautan… . Tersimpan di dalam tabir rahasianya alam… . Kita adalah insan yang ruh-ruhnya telah saling dicintakan… . Jauh sebelum Allah mencipta lempungnya Adam… . (Hadhratusy…

  • KAPAN KE JOGOKARIYAN LAGI?

    Nabi ﷺ dan para sahabat membangun peradaban Islam dari Masjid… Di sini ummat ditempa untuk beribadah, berukhuwah, dan berjama’ah… Di sini masalah dipetakan, hajat-hajat dilayani, dan potensi diberdayakan… Di sini kami berpeluk dalam ukhuwah dan berbaris dalam dakwah… Di sini, di Jogokariyan, kampung yang hangat berhati nyaman, kesemua hal itu kami coba ikhtiyarkan, meski perjuangan…

  • INI PEMIJATKU, Mana Pemijatmu?

    Memiliki guru lintas harakah dan jam’iyyah, selama masih dalam ikatan ahlussunnah wal jama’ah; membuat kita terbuka untuk saling mengenal, saling memahami, saling mengetahui kelebihan, dan yang terpenting saling belajar berbagai keutamaan itu. Ia juga menepis prasangka dan penghakiman yang sering terjadi karena selintas baca atau sekelebat dengar. Ini sebab kita tak membuka diri untuk berkunjung…