Tag: Sahabat

  • ADAB Abu Bakr

    Apakah para sahabat Nabi ﷺ selalu menaati perintah beliau? Tidak. Ada kala mereka memilih Adab. Shubuh itu, Abu Bakr Ash Shiddiq seperti telah diperintahkan sebelumnya maju mengimami kaum muslimin. Ketika shalat hendak dimulai, adalah Sayyidina ‘Abbas dan ‘Ali memapah sosok yang diringkihkan demam itu. Maka tetiba sergapan kebahagiaan menyusup ke dada semua orang dan mencerah-cahayai…

  • SALIM SEDUNIA (3)

    Salim terakhir dalam senarai kisah ini lahir 7 setengah abad kemudian. Dia putra Bayazid, cucu Muhammad Al Fatih. Berlawanan dengan banyak anggapan keliru selama ini, dialah Khalifah pertama Daulah ‘Utsmaniyah, sementara kakeknya hanyalah seorang Sultan-Ghazi dari Khalifah ‘Abbasiyyah akhir yang ditakhtakan di Mesir di bawah lindungan Sultan-sultan Mamluk. Maka ketika dia berpaling dari jihad di…

  • Salim SEDUNIA (1)

    Satu nama selain Abu ‘Ubaidah ibn Al Jarrah dan Mu’adz ibn Jabal yang disebut Sayyidina ‘Umar bahwa seandainya masih hidup akan dia tunjuk sebagai Khalifah sepeninggalnya adalah Salim, Maula Abi Hudzaifah. Dialah yang tersebut dalam sabda Nabi ﷺ, “Ambillah Al Quran ini dari empat orang, ‘Abdullah ibn Mas’ud, Salim Maula Abi Hudzaifah, Ubay ibn Ka’b,…

  • SALIM SEDUNIA (2)

    Tak sampai 10 tahun kemudian, tiga putri Kisra Persia masuk Islam. Yang sulung dinikahi oleh Muhammad ibn Abi Bakr Ash Shiddiq, yang bungsu disunting oleh Husain ibn ‘Ali ibn Abi Thalib, dan yang tengah diperistri oleh ‘Abdullah ibn ‘Umar ibn Al Khaththab. Dari mereka lahirlah 3 dari 7 Fuqaha’ Madinah bersepupu; Al Qasim ibn Muhammad,…

  • SALMAN

    Tentang pengembaraan iman yang menakjubkan, ada satu nama yang selalu jadi kenangan. Salman. Dari Persia dia pergi, meninggalkan kaum Majusi penyembah api, menyusur pemahaman akan Taurat hingga mendapati bahwa si Rabi Yahudi sungguh keji. Lalu satu demi satu Rahib Nasrani yang suci dia layani. Dan guru terakhirnya mengarahkan dia jumpai penutup para Nabi. Di Yatsrib…

  • KEMBAR di MEDAN LAGA

    Ada dua sosok yang begitu mirip di Perang Uhud. Maka Ibn Qumai’ah luput mengira, bahwa yang dibunuhnya adalah Muhammad ﷺ, padahal itu adalah Mush’ab. Pesona Mush’ab ibn ‘Umair, sosoknya yang menonjol, ditambah tangannya yang kokoh memegang panji pasukan Islam membuat Ibn Qumai’ah tak ragu mengentak kudanya menuju Mush’ab hingga bolak-balik tiga kali untuk memapas lengan-lengannya.…